Ulama asal Hadramaut itu menyebut bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda jika seorang manusia tidur maka syaitan mengikat nya dengan 3 ikatan, berkata pada setiap ikatan malamu panjang maka tidurlah, jika ia bangun kemudian mengingat Allah maka terlepas satu ikatan, juka ia berwudhu maka terlepas satu ikatan lagi, dan jika ia sholat 2 rakaat maka terlepas semua ikatannya "maka ia bangun pagi hari dengan jiwa yang baik dan tubuh yang bersemangat, jika tidak maka ia bangun pagi dengan jiwa yang jahat dan malas," tuturnya.
Walaupun dalamnya terdapat hikmah dan manfaat namun juga merupakan bentuk kekurangan dan kelemahan maka Allah menghilangkannya dalam kehidupan surga maka tidak ada tidur di surga tidak membutuhkan tidur lagi karena jika ia tidur maka akan terlewat kenikmatan dikala ia tidur kebahagiaan mereka senantiasa bertambah kita dalam kehidupan dunia Ketika hendak tidur kemudian kita mendapatkan kegembiraan besar maka tidur akan hilang dan pergi dan jika ia dikuasai kegembiraan makan rasa kantuk akan pergi darinya.
Oleh karena itu ia akan bertahan 2 malam atau 3 malam selama kegembiraan itu bertambah akan tetapi kegembiraan di dunia tidak berlangsung selamanya akan berkurang dan ia akan tidur namun kegembiraan di surga senantiasa bertambah setiap saat maka mereka tidak akan tidur.
Baca Juga: Primbon Jawa Kelahiran 17 Februari 1997 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
" Sebagaimana keadaan penghuni neraka yang tidak tidur kerena dahsyat nya siksa mereka sedangkan penghuni surga tidak tidur karena keangugan kenikmatan didalamnya sungguh berbeda keadaan mereka. Wahai Allah selamatkan kami dari neraka," ujarnya***