Meninggal di Bulan Ramadhan Apakah Husnul khotimah? Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

- 17 April 2022, 14:59 WIB
 Meninggal di Bulan Ramadhan Apakah Husnul khotimah? Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayah
Meninggal di Bulan Ramadhan Apakah Husnul khotimah? Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayah /Tangkapan Layar/ YouTube/ Adi Hidayah Official

PORTAL KOTAMOBAGU, PRMN - Melansir Portal Kotamobagu.com (Pikiran Rakyat) dari kanal youtube Shiratal Mustaqim, Ustad Adi Hidayah menjelaskan seorang yang meninggal bisa di lihat dari 2 sudut pandang.

Pandangan pertama adalah waktu. Ustad Adi Hidayah mengatakan waktu ada yang diistimewakan oleh Allah SWT. Berbeda dengan waktu lainnya seperti waktu harian pertiga malam, waktu bulanan dan waktu tahunan seperti ramadhana.

Di waktu ramadhan ada banyak keistimewaan amal sholeh ditingkatkan maka pahala bisa digandakan. Akan tetapi kata Ustad Adi Hidayah, apakah seseorang yang meninggal di bulan ramadhan bertanda baik?

Baca Juga: Zelensky Disebut Enggan Beberkan Jumlah Tentara Tewas dalam Perang, Rusia Janji Bakal Paparkan Secara Rinci

Hal itu dapat diukur pada bagian kedua sebaik apa amal sholeh yang dia kerjakan hal ini penting, andaikata ada orang fasiq atau orang kafir meninggal di bulan ramadhan menandakan dia istimewa, ini belum tentu.

"Di ukuran itu setiap waktu ia meninggal kita tidak bisa menentukan karena Allah mengatur sesuai ajalnya sebagaimana dinyatakan dalam Al-A'raf 34 bahwa setiap waktu mempunyai batas waktu maka jika sewaktu-waktu tidak dapat ditentukan waktu kapanpun dan tidak dapat sewaktu-waktu. (Pula) memajukan," ucapnya.

Ustadz Adi Hidayah mengungkapkan kalau waktu sudah tiba seseorang tidak bisa memilih mau maju atau lambat.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK SAGITARIUS 18 APRIL 2022: Kesehatan Hari Ini Mendominasi hingga Membuat Segalanya Terasa Baik

"Ajal tidak seperti pernikahan yang bisa direncanakan, ajal kapanpun bisa tiba satu menit menjelang Ramadhan kita bisa meninggal," ujarnya.

Ia menambahkan, jika ingin meninggalkan dalam kebaikan-kebaikan tingkatkan amal sholeh maka kapan pun kita kembali kepada Allah kita meninggal dalam keadaan husnul khatimah.

"Seperti Al'quraan surah 89 ayat 27-30 mengatakan "Hai jiwa yang tenang, kembailah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhoi, lalu masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba ku, dan masukan ke dalam surga-ku," ujarnya.* **

Editor: Rudini Radiman

Sumber: Shirathal Mustaqim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x