PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Sejak 24 Februari 2022 Rusia telah melancarkan serangan ke Ukraina. Tidak terhitung kerugian yang dialami kedua belah pihak.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan, tentara Ukraina yang meninggal selama perang hanya 3000 tentara kurang lebih, diseluruh wilayah Ukraina.
Dilansir dari CNN. Jumat 15 April 2022, Zelensky meungkapkan, pasukan Rusia banyak tewas selama perang yaitu sekira 20.000 orang. “Rusia telah menderita sebanyak 20.000 korban tewas,” ungkap Zelensky.
Menaggapi pernyataan Presiden Ukraina tersebut, Kementerian Pertahanan (Kemhan) membantah apa yang dikatakan pihak Ukraina.
Rusia mengklaim sebanyak 23.367 tentara Ukraina yang tewan di medan perang. Juru Bicara Kemhan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov menyatakan, khusus di Mariupol, sekira 4000 lebih nyawa tentara Ukraina melayang termasuk tentara bayaran resimen Azov dan Aidar.
“Rusia telah memperoleh data kerugian Ukraina dan akan dipublikasi lebih rinci dalam waktu dekat ini,1” ungkap Mayor Jenderal Igor Konashenkov, Sabtu 16 April 2022.
Baca Juga: Rusia Akan Serang Israel Dalam Waktu Dekat ini, Jika Tak Hentikan Serangan ke Palestina
Dari hitungan korban tentara Rusia semenjak invasi mereka yang dirilis bulan lalu mencatat tentara yang berada di pihak mereka hanya 1350 yang tewas. Rusia pun menuding Presiden Volodymyr Zelensky sengaja menyembunyikan fakta tersebut karena takut dengan rakyat Ukraina.