Network
PIKIRAN RAKYAT - Pada dasarnya mengatur pola makan dan minum akan menjaga kesehatan tubuh anda, terlebih saat menjalankan ibadah puasa.
Karena saat menjalankan syarat dan rukun ibadah puasa, waktu makan dan minum, telah ditentukan sesuai syariat Islam.
Untuk itu, sangat disarankan mengatur pola makan dan minum agar menjaga tubuh tetap sehat dan kuat dalam menunaikan ibadah puasa.
Baca Juga: Berikut Biografi dan Sanad Keilmuan Kyai Hi Hasyim Asy'ari
Jika tidak mengatur pola makan dan minum bisa menurunkan berat badan atau malah bisa naik secara drastis.
Terlebih yang memiliki masalah terhadap beran badan, sangat baik untuk program diet yang sehat saat menjalankan ibadah puasa.
Karena saat menjalankan ibadah puasa, bisa menjadi kesempatan untuk menurunkan berat badan dengan sehat.
Karena waktu makan dan minum efektif telah di atur hanya 2 kali sehari, yaitu saat berbuka puasa dan sahur.
Karena menahan lapar dan haus dalam waktu yang cukup lama, kebanyakan orang akan cenderung makan dan minum dalam porsi yang berlebih.
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, Aleg Bolmut Dorong Dinkes Naikan Status Ranip Sejumlah Puskesmas
Di kutip dari YouTube @SKWAD fitness, berikut 6 cara mengatur makan dan minun saat menjalankan ibadah puasa :
1. Mengurangi asupan kalori
Untuk menurunkan berat badan sebanyak 0,5 - 1 kg per minggu sebaiknya kurangi asupan kalori sebanyak 500 kalori per hari.
Misalnya total asupan kalori kalian biasanya adalah sebanyak 2000 kalori, maka saat puasa kalian hanya perlu mengonsumsi 1500 kalori.
Tapi jangan sampai berlebihan dalam membatasi asupan kalori karena akan menjalani ibadah puasa.
Setidaknya kalian harus mencukupi kebutuhan kalori minimal 1200 kalori per hari untuk menjaga fungsi normal tubuh.
2. Perhatikan asupan Nutrisi
Pastikan makanan saat berbuka dan sahur sudah lengkap nutrisinya dan memiliki semua kelompok makanan.
Misalnya yang pertama adalah karbohidrat, seperti gandum utuh, kentang, nasi merah dan oat.
Lalu makanan berprotein tinggi seperti, telur keju, kacang almond, edamame, quinoa dan sebagainya.
Selanjutnya serat dari sayuran dan buah, seperti brokoli, wortel, bayam, apel, pisang, alpukat dan pepaya.
Lemak sehat yang berasal dari ikan, daging sapi tanpa lemak, dada ayam dan minyak zaitun.
Baca Juga: Cara Mencintai Diri Sendiri, Salah Satunya Banyak Bersyukur
3. Hindari produk olahan
Biasa produk olahan dan junk food mengandung banyak MSG, pemanis buatan, sodium dan Lemak.
Ini bisa membuat kalian mudah merasa lapar, karena sulit mengontrol keinginan untuk makan - makanan tersebut.
Sebisa mungkin hindari juga gorengan atau makanan lain yang tinggi lemak keras dan lemak jenuh.
Kalian bisa pilih makanan yang diolah dengan cara ditumis, rebus, kukus, dan panggang.
4. Kurangi makanan tinggi Gula
Biasanya saat berbuka banyak orang yang mengonsumsi makanan dan minuman manis dalam jumlah yang banyak.
Padahal itu bisa membuat perut kembung dan mengakibatkan proses pencernaan terhambat.
Makanan manis yang sehat, disarankan berbuka dengan kurma, sebab kurma merupakan sumber gula yang baik dan kaya nutrisi.
Tidak hanya itu, kurma juga memgandung serat, magnesium dan Potassium yang bisa memperlancar pergerakan sistem pencernaan.
Jika kalian ingin makan - makanan lainnya seperti kolak, es campur atau es timun suri.
Tunggu selama dua hingga tiga jam setelah buka puasa atau habis sholat tarawih.
Baca Juga: Waspada Penyakit ODGJ atau Skizofrenia pada Anak, Berikut Gejala dan Penyebabnya
5. Makanlah secara perlahan
Pada umumnya, saat berbuka puasa kebanyakan orang akan menyantap makanan bahkan minum dengan sangat cepat.
Padahal makan banyak dalam waktu dekat atau sekaligus bisa menjadi perut sakit dan kembung.
Disarankan, untuk memulai buka puasa dengan kurma lalu air putih hangat kemudian semangka kecil dan sayuran atau buah.
Setelah itu baru lanjutkan dengan menyantap hidangan dua hingga tiga jam setelahnya.
Makanan berkuah yang disarankan adalah sayur bayam, sup jagung, sup ayam ataupun sup sayuran campur.
6. Kontrol asupan cairan
Kontrol asupan cairan dalam tubuh karena saat puasa tubuh rentang mengalami dehidrasi.
Makanya pastikan kalian mengonsumsi makanan yang banyak mengandung air saat berbuka puasa ataupun saat sahur.
Seperti semangka, timun, selada, jeruk, air kelapa dan lain-lain agar asupan cairan tubuh terpenuhi.
Selain itu Hindari makanan yang banyak mengandung garam seperti makanan kaleng atau makanan beku.
Makanan yang kadar garamnya tinggi membuat kalian lebih mudah haus saat berpuasa.
Itulah 6 cara mengatur makan dan minun saat menjalankan ibadah puasa, semoga bermanfaat.
Mari kita sambut bulan Ramdhan dengan hati yang gembira dan terus dekatkan diri kepada sanga pencipta. (***)
