Hal itu, akan menganggap orang yang paling bersalah atau merasa tidak bersih dalam setiap perbuatannya.
Menurut Gus Baha jika hal itu terjadi maka ribuan orang Islam tidak akan mengambil peran apapun karena mengingat masa lalu terus-menerus
"Di sini kalau ingat dosa terus maka menjadi yang lainnya tidak berani melakukan hal baik kemudian takut memberikan nasihat kebenaran, tidak berani dan menganggap dirinya tidak benar," akunya.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, Manfaat Bermain Bagi Anak
Ia menegaskan jangan suka berbicara dosa terus-menerus, maka dengan itu kamu menghilangkan atau mengabaikan rahmat dan nikmat Allah SWT. pungkasnya.***