PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - MUI Kota Manado mengimbau umat Islam untuk melaksanakan salat gerhana bulan (Salat Khushuf), pada Selasa 8 November 2022.
Imbauan MUI Kota Manado untuk melaksanakan salat gerhana bulan tertuang dalam Surat Edaran MUI Kota Manado, Nomor A/09/MUI-MDO/XI/2022 tanggal 5 November 2022.
Dalam edaran tersebut, tercantum bahwa imbauan untuk salat gerhana bulan berkaitan dengan akan terjadinya fenomena astronomis Gerhana Bulan Total, yang akan dialami seluruh wilayah Indonesia, termasuk Manado, pada Selasa 8 November 2022.
Gerhana Bulan Total akan dialami wilayah Manado dengan beberapa fase, yakni Gerhana Penumbral mulai pukul 16.02 WITA, Gerhana Sebagian mulai pukul 17.09 WITA, Gerhana Bulan Total mulai pukul 18.17 WITA, Puncak Gerhana pukul 18.59 WITA, Gerhana Total berakhir pukul 19.42 WITA, Gerhana Sebagian berakhir pukul 20.49 WITA, dan Gerhana Penumbral berakhir pukul 21.56 WITA.
Baca Juga: Sore Ini Masyarakat Indonesia Bisa Menyaksikan Gerhana Bulan Total, Catat Waktunya
MUI Kota Manado juga mengingatkan umat Islam untuk tetap melaksanakan salat gerhana bulan dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan Covid-19.
"Mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir, maka seluruh kegiatan hendaknya dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan," bunyi salah satu poin dalam edaran tersebut.
MUI Kota Manado juga memberikan panduan cara melaksanakan salat gerhana bulan. Berikut tata caranya:
1. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram,
2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati,
3. Baca taawudz dan surat Al-Fatihah
4. Setelah itu baca surat Al-Baqarah atau selama surat itu dibaca dengan jahar (lantang),
5. Rukuk dengan membaca tasbih, selama membaca 100 ayat surat Al-Baqarah,
6. Saat i'tidal bukan membaca doa i'tidal tetapi surat Al-Fatihah. Setelah itu baca surat Al-Imran atau selama surat itu,
7. Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 80 ayat surat Al-Baqarah,
8. I'tidal dengan membaca doa i'tidal,
9. Sujud dengan membaca tasbih selama rukuk pertama,
10. Duduk di antara dua sujud,
11. Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua,
12. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua,
13. Bangkit dari duduk lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Hanya saja, bedanya pada rakaat kedua saat berdiri pertama dianjurkan membaca surat An-Nisa. Sedangkan saat berdiri kedua membaca surat Al-Maidah,
14. Salam,
15. Istighfar dan doa.
Itulah panduan tata cara melaksanakan salat gerhana bulan yang dianjurkan MUI Kota Manado.***