Kapan Waktu Puasa Dzulhijjah, Berapa Hari dan Niatnya

29 Juni 2022, 09:54 WIB
Kapan Waktu Puasa Dzulhijjah, Berapa Hari dan Niatnya / ilustrasi /PIXABAY

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Jelang hari raya Idul Adha 1443 H, tepatnya 10 Zulhijah, umat muslim di sunnahkan melaksanakan puasa Dzulhijjah selama 2 hari berturut-turut.

Lantas kapan waktu dan berapa hari puasa sunnah Dzulhijjah dilaksanakan? Berikut ulasannya.

Puasa Dzulhijjah yakni, puasa sunnah tarwiyah pada 8 Dzulhijjah dan puasa sunnah arafah pada 9 Dzulhijjah.

Menjelang Hari Raya Idul Adha pada 10 Zulhijah, umat Islam melakukan ibadah puasa sunnah 2 hari berturut-turut, yakni puasa sunnah tarwiyah pada 8 Zulhijah  dan puasa sunnah arafah pada 9 Zulhijah.

Bagi umat Islam, bulan Zulhijah menjadi waktu yang baik serta dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh, selain di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Ini Doa Ketika Melihat Hujan Meteor, yang Wajib Anda Baca

Hal itu pun berdasarkan hadits riwayat (HR) Ibnu ‘Abbas yang ada di dalam Sunan At-Tirmidzi:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر

Artinya, “Rasulullah SAW berkata: Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini,” (HR At-Tirmidzi).

Terus kapan waktu melaksanakan Puasa Dzulhijah? Merujuk pada Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1443 H.

Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Sabtu, 9 Juli 2022.

Sementara untuk Pemerintah, masih menunggu hasil sidang Isbat, penetapan hari raya Idul Adha yang akan dilaksanakan pada Rabu, 29 Juni 2022.

Baca Juga: Dampak Fenomena 5 Planet Sejajar 24 Juni 2022: Begini Pandangan Islam Menurut Al Quran

Kemenag akan melakukan rukyatul hilla digelar di 86 lokasi yang disebar di berbagai wilayah di Indonesia. Dengan hasil rukyatul hilal, nantinya akan ditentukan kapan jatuhnya 1 Dzulhijjah 1443 H.

Muhammadiyah, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022. Sedangkan untuk hari Arafah, 9 Dzulhijjah 1443 H, jatuh pada hari Jumat, 8 Juli 2022 M.

Jika merujuk pada maklumat PP Muhammadiyah, maka puasa tarwiyah dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah yang jatuh pada hari Kamis tanggal 7 Juli 2022.

Sementara untuk puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Zulhijah jatuh pada Jumat 9 Zulhijah atau tanggal 8 Juli 2022.

Sehingga itu, puasa sunnah Dzulhijjah dilakukan selama 4 hari, mulai hari di hari Senin dan Kamis.

- Puasa sunah Senin: 4, 11, 18, 25 Juli 2022 atau dalam kalender Hijriah pada tanggal 5,12, 19, dan 26 Dzulhijjah 1443 Hijriah)

 - Puasa sunnah Kamis: 7, 14, 21, 28 Juli 2022 atau dalam kalender Hijriah, yakni tanggal 8, 15, 22, dan 29 Dzulhijjah 1443 Hijriah).

Baca Juga: Ini Pandangan Islam Mengenai Fenomena 5 Planet Sejajar Pada 24 Juni 2022

Adapun niat puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”

Niat puasa Arafah di siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah SWT.”

Demikian penjelasan mengenai puasa Dzulhijjah 2022 jatuh pada tanggal dan berapa hari, serta niat dan keutamaan puasa Idul Adha 1443 H. ***

Editor: Moh Irfany Alhabsyi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler