PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Menjelang ajal atau kematian, biasanya seseorang akan diperlihatkan tanda-tanda tertentu.
Menurut Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya, jika muncul tanda seperti ini, itu artinya orang tersebut tidak lama lagi akan segera menemui ajalnya.
Lantas tanda apakah yang dimaksud Syekh Ali Jabar tersebut? Berikut ulasannya yang dilansir portalkotamobagu.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTune Pedagang Hijrah.
Baca Juga: Generasi Muda Lakukan Hal ini Agar Tidak Dungu Kata Ustadz Das’ad Latif
Dalam islam, ajal atau kematian seseorang merupakan suatu hal yang hanya diketahui oleh Allah SWT.
Namun satu hal yang pasti, setiap mahkluk yang bernyawa pasti akan merasakan yang namanya mati.
Dikatakan Syekh Ali Jaber bahwa akan ada tanda yang muncul ketika sesorang menjelang kematian atau ajal.
Dikiasahkannya, tentang seseorang yang diberikan ujian sakit oleh Allah. Orang yang sakit ini bahkan sampai mengalami koma dalam waktu beberapa hari.
Baca Juga: Ingin Hidup Sukses Dunia Akhirat? Ini Kuncinya Menuruti Syekh Ali Jaber
"Setelah mengalami koma dalam kurun waktu tiga hari, orang itupun tersadar, dan ketika bangun dari koma, orang tersebut langsung meminta makanan berupa nasi,” ujar Syekh Ali Jaber.
"Allah bangkitkan dari koma, karena rezekinya belum selesai, makanya malaikat maut masih bertahan ndak boleh cabut nyawanya dulu," sambungnya.
Syekh Ali Jaber menyebutkan, dari kisah itu bisa diartikan bahwa orang itu masih diberikan kesempatan mendapat rezeki makanan sebelum kematian menjemput.
Baca Juga: Merinding!! Inilah Fitnah Kubur, Simak ini Penjelasan Ustadz Zulkifli Muhammad Ali
Karana, lanjut Syekh Ali Jaber mengatakan, nasi yang dimakan orang tersebut merupakan rezeki terakhir yang Allah berikan kepadanya sebelum ajal menjemput.
"Maka, Allah dan malaikat maut belum mencabut nyawanya sebelum orang tersebut memakan nasi (menerima rezeki) itu," kata Syekh Ali Jaber.
"Karena masih ada nasi padang yang belum makan, begitu dia makan, kata Allah sama malaikat maut 'sekarang cabut nyawanya, sudah habis rezekinya," tambahnya.
Baca Juga: Simak Penjelasan Buya Yahya, tentang Rahasia Membuka Pintu Rezeki atas Izin Allah SWT
Syekh Ali Jaber mengatakan lagi, dari kisah tersbut kita bisa mengambil hikmah bahawa, seseorang sebelum menemui ajalnya maka akan dicabut beberapa nikmat yang Allah berikan di dunia, yakni rezeki, meski hanya sebuah makanan.
"Apa tanda kehabisan umur dari kisah tersebut. Emang kita tahu kapan habis umur kita ya?" kata Syekh Ali Jaber.
Lanjut Sykeh Ali Jaber menjelaskan, tanda kuota umur akan habis ketika rezeki yang Allah SWT berikan pada manusia di dunia juga habis.
"Kalau habis rezeki, habis umur, kalau masih ada rezeki, masih ada umur," terang Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber memberi pesan bahwa sebagai manusia sudah sepatutnya tidak perlu khawatir akan rezeki yang ia peroleh selama hidupnya.
Karena, rezeki dan umur setiap manusia bahkan makhluk di muka bumi telah dijamin oleh Allah SWT.
"Apa kata Rasulullah? Tidak akan ada satu jiwa pun boleh mati sebelum diselesaikan rezekinya dan ajal," tegas Syekh Ali Jaber.
"Itu karena, rezeki dan ajal tidak dipisahkan, habis rezeki habis ajal, masih ada rezeki masih ada umur," tegasnya.
Syekh Ali Jaber mengingatkan untuk selalu memohon ampun dan bertobat dalam setiap ibadah karena tanda ini akan muncul kapan saja. ***