PORTAL KOTAMOBAGU, PRMN - Bagi masyarakat muslim Indonesia waktu imsak di bulan Ramadhan, biasa dikaitkan dengan tanda mulai untuk berpuasa.
Waktu imsak biasa dikumandangkan 10 atau 15 menit sebelum sholat subuh, namun apakah saat waktu imsak atau adzan subuh mulai menjalankan puasa. Ini penjelasan Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad dalam buku 30 Fatwa Ramadhan yang beliau tulis, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam Bersabda.
Baca Juga: Ramalan Percintaan, Keuangan dan Bisnis Nama Awalan A Menurut Primbon Jawa
"Makan dan minumlah. Janganlah kalian menjadi takut oleh pancaran sinar (putih) yang menjulang. Makan dan minumlah sehingga tampak bagi kalian warna merah yang melintang.” (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Khuzaimah. Dalam Shohih wa Dho’if Sunan Abu Daud, Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini hasan shahih).
Maka penjelasan dari hadits di atas bisa menjadi dalil bahwa waktu imsak adalah, menahan diri dari makan dan minum itu hanya pengingat saja.
"Waktu tanda mulai puasa adalah, sejak terbit fajar shodiq, yaitu ketika adzan shubuh dikumandangkan dan bukanlah 10 menit sebelum adzan shubuh," kata UAS.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer 5 hingga 11 April 2022, Begini Karir, Keuangan, hubungan dan Asmara Anda
Ustadz Abdul Somad mengatakan, Inilah yang sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Dalam hadits Anas dari Zaid bin Tsabit bahwasanya beliau pernah makan sahur bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri untuk menunaikan shalat.
Kemudian Anas berkata, “Berapa lama jarak antara adzan Shubuh dan sahur kalian?” Kemudian Zaid berkata, “Sekitar 50 ayat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Lihatlah berapa lama jarak antara sahur dan adzan? Apakah satu jam?!
Baca Juga: Sirgei Shoigu, 600 Tentara Bayaran Tewas, 500 Kabur Tinggalkan Ukraina
Jawabnya: Tidak terlalu lama, bahkan sangat dekat dengan waktu adzan shubuh yaitu sekitar membaca 50 ayat Al Qur’an sekitar 10 atau 15 menit. ***