PIKIRAN RAKYAT - Islam mengatur segala hal dalam kehidupan secara baik agar hidup lebih teratur. Bahkan perkara seorang wanita yang boleh dinikahi pria diatur secara tegas dalam syariat Islam.
Ulama asal rembang, Gus Baha menjelaskan tentang wanita yang haram dinikahi dan hal ini sangat penting untuk diketahui oleh kaum pria yang hendak mencari pasangan hidup tentu perlu mempertimbangkan banyak hal ketika memilih wanita untuk dinikahi.
"Sebab tidak semua wanita bisa dinikahi, karena ada yang hukumnya haram jika sudah haram seperti itu maka Allah SWT tidak akan Ridho," ucapnya dikutip dari kanal youtube Berkah Nyantri, Selasa (22/3).
Baca Juga: Cara Mencegah Obesitas Pada Anak Sejak Dini, Ayah Bunda Perlu Tahu!
Siapakah wanita yang haram dinikahi berikut adalah ulasannya Tapi sebelum lanjut terima kasih bagi Anda yang sudah Klik tombol subscribe dan like. semoga rezeki Anda bertambah luas dan berkah mengatakan
Gus Baha mengungkapkan bahwa Islam sangat ketat perihal masalah memilih pasangan untuk dinikahi, maka dari itu ulama dikenal sederhana ini memberikan penjelasan tentang wanita yang tidak boleh untuk dinikahi dan dijadikan istri.
Jika sampai pria memilih menikahi wanita yang haram untuk dinikahi dampak negatifnya akan sangat besar, selain hukumnya sudah haram.
Baca Juga: Rara Pawang Hujan Mandalika Dibuat Tokoh Anime
"Tujuh orang dari faktor keluarga dan tambah satu lagi istri orang," ungkapnya.
Lebih lanjut katanya tujuh orang wanita atau perempuan yang tidak boleh dinikahi atau haram adalah sebagai berikut.
1. Diharamkan atas kamu mau
menikahi ibumu, 2. anak-anakmu yang perempuan, 3.saudara-saudaramu yang perempuan, 4. Saudara-saudara ayahmu yang perempuan, 5. saudara-saudara ibumu yang perempuan, 6. Anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki(Keponakan), 7. Anak-anak perempuan dari saudara saudara perempuanmu (Keponakan).
Baca Juga: Profil dan Biodata Alleia Anata Irham, Anak Semata Wayang Ariel Noah
"Udah itu dari yang faktor keluarga. Dan terakhir diharamkan juga kamu menikahi perempuan yang bersuami," akunya.
Ia mengingatkan agar jangan pernah ada niat untuk merusak rumah tangga orang lain kecuali menurut Gus Baha wanita sudah bercerai dan tidak lagi memiliki ikatan pernikahan yang sah dengan suaminya. pungkasnya.***