Portal Kotamobagu - Dalam ajaran islam terdapat sunnah atau amalan yang dianjurkan Nabi Muhammad Saw.
Sebagaimana dikatakan Buya Dr, Arrazy Hasyim, MA bahwa membaca surah Al-ikhlas di setiap shalat diajurkan Nabi Muhammad Saw.
Kemudian Buya menceritakan kisah seorang yang suka baca surah Al-Ikhlas dalam Shahih Bukhari kitabut tauhid disebutkan bahwa ada seseorang pemimpin perang setiap kali memimpin shalat selesai satu ayat ditutup dengan surah Qulhu sampai akhir.
Baca Juga: Curiga Bayi Alami Gangguan Pendengaran? Begini Cara Deteksinya
Ketika sahabat pulang ke Madinah mereka yang menjadi makmum melaporkan apa yang dilihat pada karena Nabi tidak pernah menyuruh melakukan hal tersebut.
Menanggapi hal itu, Nabi lalu menyuruh sahabat menanyai mengapa orang tersebut berbuat seperti itu. Orang tersebut mengatakan menyukai surah Al-ikhlas karena di dalam ada sifat-sifat Allah yang maha pengasih dan penyayang aku suka membacanya. Selanjutnya sahabat membawa kabar itu kepada Nabi.
Meskipun secara wahyu Nabi tahu isi surah tersebut tapi Nabi menyampaikan kepadanya, sesungguhnya Allah yang Maha Rahman mencintainya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Nonton Langsung MotoGP, Ribuan Penduduk Padati Sirkuit Mandalika
"Agar mulia disisi Allah maka rutinkan baca Qulhu setiap shalat itu amalan Rasul dalam hadits ini jarang diketahui orang, tapi setelah shalat Nabi itu kadang menambahkan Qulhu," ujarnya.
Ia menambahkan amalan Qulhu lalukan sebelas kali setiap shalat lima waktu. Angka sebelas itu menunjukkan banyak diulang-ulang seperti sahabat mengulang maka kita ulang kisah itu kembali.
"Ini namanya Thoriqot al-ikhlas, sanadnya langsung ke Imam Bukhari, Imam langsung ke sahabat nabi dan langsung dia acc Nabi Rasulullah. Ketahuilah wahai sahabat engkau dicintai oleh Allah Itulah pengangkatan kewalian. Sahabat diangkat sama Allah diangkat Rasulullah, derajatnya tinggi, hal ini bisa diulang karena setiap ulama pewaris ilmunya," pungkasnya,"***