Network
MEMILIKI pencernaan yang masih sensitif, bayi usia 1 tahun kebawah yang baru mencoba makan makanan padat patutnya dicermati oleh bunda apakah makanan itu cocok untuk si kecil atau tidak.
Hal yang dicermati oleh bunda disini ialah, apakah saat mengonsumsi jenis makanan tertentu si kecil tidak mengalami gejala alergi atau tidak.
Umumnya perlu waktu tiga hari untuk melihat reaksi alergi, terutama bila ada anggota keluarga yang memiliki riwayat alergi.
Baca Juga: Mengenal Karakteristik Anak Mulai Dari Usia Dini
Jika tidak mengalami tanda-tanda alergi, maka bunda dapat beralih untuk memperkenalkan jenis makanan lain.
Dilansir dari berbagi sumber, ada beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan alergi pada bayi seperti tlur, kedelai, ikan, susu sapi, kerang, dan gandum.
Selain itu, ada beberapa jenis makanan lainnya yang juga patut diwaspadai oleh bunda, karena dapat menghasilkan gas di dalam lambung dan membuat bayi tidak nyaman.
Adapun jenis makanan yang mengandung gas seperti kacang polong, buah pir, apricot, kubis, kembang kol, dan brokoli.
Selain itu, bunda juga diharapkan dapat menghindari memberikan madu pada bayi berusia satu tahun ke bawah ya. Hal itu untuk mengurangi risiko si kecil terkena botulisme.
Baca Juga: 4 Kesalahan Orang Tua Saat Mendidik Anak, Segera Perbaiki Agar Tidak Menyesal
Pemberian susu sapi juga sebaiknya dihindari. Bayi baru dapat diberikan susu sapi setelah usia menginjak satu tahun atau lebih.
Meski begitu, pemberian produk yang terbuat dari susu sapi, misalnya keju, umumnya aman untuk diberikan kepada bayi.
Memperkenalkan berbagai macam makanan dan rasa dapat membuat bayi menyukai beragam makanan dan mendapat banyak manfaat nutrisi.
Jika ada jenis makanan yang tidak disukai si kecil, cobalah untuk memberikannya lagi makanan tersebut setelah beberapa hari. Karena, selera bayi masih berubah-ubah.
Baca Juga: Cara Mendidik Anak Sejak Usia Dini, Agar Menjadi Sholeh dan Sholeha
Untuk memastikan si kecil memperoleh asupan nutrisi yang dibutuhkan, bunda bisa berkonsultasi dengan dokter anak atau dokter gizi.
Itulah hal yang perlu diwaspadai bunda saat memberika makanan kepada si kecil, semoga informasi ini bisa bermanfaat. ***
