Network
PORTAL KOTAMOBAGU - Sebagai manusia pilihan yang menyampaikan ajaran Islam, Rasulullah Muhammad SAW menjadi pedoman setiap umat Islam.
Setiap umat muslim percaya bahwa apapun yang melekat pada Baginda Rasulullah SAW merupakan Sunnah yang kemudian menjadi tuntunan dalam menjalankan ajaran agama.
Allah SWT dalam firman-nya dalam sebuah surat di dalam kitab suci Al-Qur'an, yang menegaskan bahwa Rasulullah adalah utusan Allah SWT dan wajib diikuti oleh umat Islam.
Laqad mannallāhu 'alal-mu`minīna iż ba'aṡa fīhim rasụlam min anfusihim yatlụ 'alaihim āyātihī wa yuzakkīhim wa yu'allimuhumul-kitāba wal-ḥikmah, wa ing kānụ ming qablu lafī ḍalālim mubīn.
Artinya: Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata. Q.S Al-Imran ayat 164.
Baca Juga: Ini Nasihat Buya Yahya untuk Orang yang Malas Bekerja dan Hanya Memikirkan Kematian
Sesungguhnya dengan kemuliaan yang dimilikinya, Rasulullah SAW menjadi panutan sekaligus penerang untuk umat Islam. Sehingga pasti setiap umat Islam selalu merindukan sosok dari Baginda Nabi Muhammad SAW.
Buya Yahya di dalam sebuah ceramahnya, menjelaskan tentang amalan yang bisa digunakan umat Islam ketika rindu dan ingin bertemu dengan Rasulullah SAW.
Dilansir Portal Kotamobagu dari Kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Sabtu, 2 Oktober 2021, Buya Yahya menerangkan bagaimana syarat kalau ingin bertemu dengan Rasulullah SAW.
"Untuk bisa bertemu dengan Rasulullah SAW, ada beberapa syaratnya. Salah satunya ialah dengan membaca sholawat dengan khusyuk," ucap Buya Yahya.
"Selain sholawat kepada Rasulullah SAW, membaca sejarah Rasulullah SAW, serta membuat sebuah pengajian yang dikhususkan untuk Nabi Muhammad SAW," sambung Buya Yahya.
Buya Yahya meyakini dengan cara mengajarkan sunnah Nabi Muhammad SAW, InshaAllah kerinduan akan Rasulullah SAW akan dimudahkan untuk bisa bertemu di dalam mimpi.
"Selain melaksanakan pengajian khusus, menjalankan sunnah Rasulullah, InshaAllah akan disegerakan bisa memimpikan bertemu beliau," ujar Buya Yahya.
Akan tetapi, dalam perkara bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW, Buya Yahya mengatakan tidak perlu dibicarakan kepada orang lain.
"Dalam kaidah mimpi, barang siapa yang bertemu dengan Rasulullah SAW, jangan pernah dibicarakan kepada orang lain. Sebab, itu menjadi sebuah kebohongan," kata Buya Yahya.
"Jadi, mohon kalau kita bertemu bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW jangan pernah diceritakan kepada orang lain. Bisa berdosa, karena kesannya adalah dusta," pesan Buya Yahya kepada para jamaahnya.***
