Tergantung dengan ibadah apa yang akan dilakukan, tahajud, membaca Quran, sedekah, haji, dan lain sebagainya.
Lalu munculkan motivasi sebagai pendahuluan. Contohnya, jangan malas bersedekah supaya mendapatkan surga seluas langit dan bumi, harta bertambah lagi minimal 700 kali lipat, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Berdoa di Dua Waktu Ini Menurut dr. Zaidul Akbar Mampu Berikan Kebahagiaan Dunia dan Akhirat
Tips selanjutnya, yakni untuk menguatkan diri dengan menempelkan motivasi tersebut di tempat-tempat yang dapat terlihat.
"Di meja kerja saya tuliskan, kamu kelak akan wafat dan dihisab, apakah kamu tidak ingat dengan akhirat?" ujar Ustadz Adi Hidayat memberikan contoh.
"Begitu kita lihat, kita akan ingat dan akan mengevaluasi diri kita kembali," lanjutnya.
Lalu terakhir, hal yang penting dilakukan adalah meminta doa pada orang-orang terbaik, misalnya orang tua, guru-guru kita, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Ternyata Setan Jenis Ini yang Mendiami Rumah, Ustadz Adi Hidayat Ungkap 3 Tugas Utamanya
InsyaAllah jika kita konsisten mengerjakannya, maka akan mendatangkan perubahan pada diri kita. Jika tidak dapat konsisten, maka ingatlah degan motivasi akhir yakni kematian.
Karena tidak ada yang tahu kapan kematian datang pada diri kita, bahkan mungkin sebelum kita melakukan ibadah karena rasa malas tersebut. ***(Maharani Karunia Putri/Portal Jember)