Network
PORTAL KOTAMOBAGU - Seorang muslim yang taat beribadah bisa mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Dengan menjalankan segala amalan ibadah sudah tentu menjadi kewajiban bagi setiap umat Islam.
Segala macam bentuk ibadah, tidak dan dan tidak bukan hanya untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Tapi apakah segala macam bentuk ibadah akan diterima oleh Allah?
Ternyata ada penyebab yang membuat amal ibadah yang dilakukan tidak diterima oleh Allah SWT.
Dilansir Portal Kotamobagu dari Kanal YouTube Buya Yahya pada Sabtu, 11 September 2021, Buya Yahya memberikan penjelasan tentang penyebab amal ibadah manusia tidak diterima oleh Allah.
Buya Yahya mengatakan yang menjadikan amal ibadah tidak diterima adalah faktor ibadahnya.
Baca Juga: Pacaran Dalam Islam Apakah Boleh? Begini Jawaban Buya Yahya, Ternyata Pacaran Itu..
"Apa yang menyebabkan amal ibadah tidak diterima, dilihat dan dikoreksi cara ibadahnya," kata Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, terkadang ibadah yang dilakukan hanya ingin dilihat dan disanjung.
"Mungkin dia bersedekah bukan karena Allah. Dimudahkan dia bersedekah, tapi tidak tulus, hanya ingin disanjung," sambung Buya Yahya.
"Alangkah banyaknya hamba seperti itu. Melakukan ibadah solat, bukan karena Allah. Hanya ikut-ikutan," ucap Buya Yahya.
Bagi Buya Yahya, memang pintu ketaatan dibuka tapi amalnya pasti tidak diterima.
"Pintu ketaatan dibuka, tapi tidak diterima oleh Allah SWT," tutur Buya Yahya.
Dalam menjalankan ibadah hanya bersandar pada hawa nafsu.
"Solat beribadah karena hawa nafsu," tegas Buya Yahya.
"Sehingga amal ibadah yang dilakukan menjadikannya terpuruk. Karena hatinya tidak benar," kata Buya Yahya.
Buya Yahya juga menyampaikan bahwa cara ibadah seperti ini adalah ibadah iblis.
"Ini ada imamnya. Imamnya iblis," ujar Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, iblis itu sangat pandai beribadah, sehingga bisa membuat manusia bisa tergoda.
Baca Juga: Cara Sedekah Seperti Ini akan Rugi di Akhirat, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
"Iblis itu jago ibadah. Tidak ada amal baik yang dilakukan seorang hamba, kecuali iblis yang menuntunnya (waktu itu)," kata Buya Yahya.
"Karena iblis telah dibukakan pintu ibadahnya juga. Maka manusia sering tergoda dan masuk ke jalan iblis," sambung Buya Yahya," sambung Buya Yahya.
Bagi Buya Yahya, biarpun telah dibukakan pintu ketaatan kepada iblis, tapi Allah SWT tetap tidak menerima amal ibadahnya.
"Sekalipun dibuka pintu ketaatan, tetapi Allah SWT tidak akan menerima amal ibadahnya," tegas Buya Yahya.
Menurut penjelasan Buya Yahya, hal ini dikarenakan adanya sifat kesombongan di dalam hatinya.
"Ini disebabkan karena ada kesombongan di dalam hatinya," sambung Buya Yahya.
"Banyak orang menjalankan ibadah hanya menuruti kesombongannya," ucap Buya Yahya.
Buya Yahya juga memberikan contoh ibadah yang tidak baik dan tentu tidak akan diterima oleh Allah SWT.
"Disaat bukan saatnya puasa, memaksakan untuk berpura-pura puasa. Ini termasuk cara iblis," terang Buya Yahya dalam memberikan contoh amal ibadah yang tidak diterima oleh Allah SWT.
Buya Yahya juga berpesan agar manusia bisa berhati-hati dalam menjalankan amal ibadah kepada Allah SWT.
"Ini yang perlu diperhatikan. Harus hati-hati dalam menjalankan amal ibadah," tutup Buya Yahya.***
