Cara agar Menjadi Rajin dalam Beribadah, Begini Penjelasan Buya Yahya

- 9 September 2021, 12:15 WIB
Ilustrasi Ibadah
Ilustrasi Ibadah /Pixabay/mohamed_hassan

PORTAL KOTAMOBAGU - Ibadah adalah suatu tuntutan yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada hambanya.

Ibadah sangat beragam. Ada yang wajib ada pun yang sunah. Akan tetapi, semua ibadah pastinya mempunyai manfaat.

Ketenangan hati yang didapat setelah ibadah, adalah obat dalam menakar hati yang tidak baik.

Allah SWT telah berfirman:

"Wa maa khalaqtul-jinna wal-insa illaa liya'budun"

Artinya:

"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku."

Namun kadangkala, dalam beribadah manusia sering mengalami yang namanya rasa malas. Malas melakukan amalan-amalan yang seharusnya akan sangat bermanfaat bila dilakukan.

Baca Juga: Lowongan Kerja, PT Amerta Indah Buka 11 Loker bagi Lulusan SMA, SMK, dan S1

Malas dalam beribadah sesuatu yang perlu dihindari. Kemalasan akan membuat manusia jauh dari agama Allah SWT.

Lalu bagaimana agar bisa rajin beribadah di jalan Allah SWT?

Dilansir Portal Kotamobagu dari Kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Kamis 9 September 2021, Buya Yahya memberikan penjelasan agar manusia rajin dalam beribadah.

Ibadah adalah suatu ketundukan dan atau kepatuhan hanya kepada Allah SWT. Dan itu adalah karunia, seperti yang dijelaskan oleh Buya Yahya.

"Di dalam ibadah, ada kelezatan itu diceritakan oleh para ulama," kata Buya Yahya.

"Dan kelezatan lewat kekhusuksan itu adalah karunia dari Allah SWT," sambung Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan bahwa kelezatan dalam beribadah adalah bagian dari keimanan.

"Kelezatan itu Allah titipkan di hati. Itu ada hubungannya dengan iman," tutur Buya Yahya.

Keyakinan sangat diperlukan dalam beribadah. Sama halnya yang disampaikan oleh Buya Yahya.

Baca Juga: Dia Berjanji Menikahimu Namun Ingkar, Ini Pesan Penting Buya Yahya

"Iman itu berhubungan dengan keyakinan. Kalau keyakinan ini ada maka tidak pernah ragu untuk mencari pahala. Kalau tidak mau mencari pahala, maka keyakinan itu rusak atau keropos," ucap Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, sekalipun ujian sering melanda namun tetaplah berpegang teguh pada keyakinan hati.

"Memang hari ini, bisa jadi Allah kasih, besok tidak. Hari ini tahajud, besok tidak. Ini tidak boleh. Maka, kembalikan pada urusan keyakinan," kata Buya Yahya.

Untuk menancapkan keyakinan, Buya Yahya mengatakan bahwa teruslah berzikir kepada Allah SWT.

"Menguatkan iman dengan terus berzikir dan baca Al-Qur'an, sama dengan yang dikatakan oleh imam Al-Ghazali," ucap Buya Yahya.

"Teruslah berdoa dan berzikir. Sampai setelah datangnya kelezatan, hingga menyebut nama Allah SWT," sambung Buya Yahya.

Buya Yahya menutup dengan mengatakan bahwa hanya dengan kelezatan hati maka ibadah akan tetap Istiqomah.

"Lakukanlah sesering mungkin. Karena kelezatan hati dalam beribadah itu tidak pura-pura. Dengan ini semangat beribadah akan bertambah, dan pahala akan terus mengalir, InshaAllah," tutup Buya Yahya.***

 

Editor: Indra Umbola

Sumber: Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah