Surat Al-Baqarah Ayat 280, Tentang Hutang yang Menjadi Sedekah

- 9 September 2021, 06:15 WIB
Ilustrasi Al-Baqarah: 280
Ilustrasi Al-Baqarah: 280 /Pixabay/alihaydargulec0

PORTAL KOTAMOBAGU - Pengertian hutang merupakan tindakan meminjam yang wajib dibayar oleh peminjam.

Allah SWT menganjurkan agar setiap pemberi pinjaman hendak memberi dispensasi berupa tambahan waktu kepada si peminjam kalau tidak mampu membayar pada waktu yang ditentukan sebelumnya.

Namun demikian, jika si pemberi hutang mengubah kesepakatan lantas mengikhlaskan hartanya menjadi sedekah, maka keputusan itu merupakan perbuatan yang mulia.

Firman Allah SWT:

وَاِنْ كَانَ ذُوْ عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ اِلٰى مَيْسَرَةٍ ۗ وَاَنْ تَصَدَّقُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

wa ing kāna żụ 'usratin fa naẓiratun ilā maisarah, wa an taṣaddaqụ khairul lakum ing kuntum ta'lamụn

"Dan jika (orang berutang itu) dalam kesulitan, maka berilah tenggang waktu sampai dia memperoleh kelapangan. Dan jika kamu menyedekahkan, itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui." (Q.S. Al-Baqarah: 280)***

Editor: Suhendra Manggopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah