PORTAL KOTAMOBAGU - Berikut keterangan Ustadz Adi Hidayat soal lafaz yang membuat wudhu seseorang menjadi tidak sah jika tidak membaca kalimat ini.
Seperti diketahui, wudhu merupakan syarat yang menentukan sahnya sholat seseorang.
Maksudnya adalah wudhu yang membuat seseorang dalam keadaan suci dari hadast kecil dan besar.
Dengan begitu, sangat penting bagi umat muslim tahu persis seperti apa wudhu yang sempurna agar sholat menjadi sah.
Perkara wudhu tidak terbatas hanya pada membersihkan atau membasuh bagian tertentu dari tubuh.
Terdapat tata cara wudhu yang benar yang harus diperhatikan supaya wudhu sempurna hingga sholat pun sah.
Dalam tata cara wudhu, ada kalimat yang harus dibaca oleh seseorang jika ingin wudhunya sempurna dan diterima Allah SWT.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Bila Tanda Ini Ada pada Dirimu, Allah Menginginkan Engkau Menjadi Ahli Surga
Selain membaca niat, kalimat ini harus dibaca saat wudhu, jika tidak wudhunya tidak sempurna dan tidak akan diterima Allah SWT, begitu juga dengan sholatnya.
Dikutip Portal Kotamobagu dari PortalJember.com berjudul "Bukan Cuma Baca Niat, Wudhu Tidak Sah Tanpa Membaca Kalimat Ini Kata Ustadz Adi Hidayat atau UAH" yang melansir dari video di kanal YouTube Audio Dakwah pada tanggal 27 Mei 2020, inilah kalimat yang harus dibaca saat wudhu selain niat.
Pada sebuah majelis ilmu, ustadz Adi Hidayat mengungkapkan perihal sholat serta wudhu.
Wudhu yang sempurna dan sesuai dengan tata caranya haruslah dilakukan agar sholat sah dan diterima Allah SWT.
"Orang-orang yang ingin sholatnya sempurna maka dia harus memulai dengan wudhu," kata ustadz Adi Hidayat.
Bahkan tidak sempurna sholat seseorang jika ia tidak berwudu sebagaimana ustadz Adi Hidayat katakan saat menjelaskan mengenai surat Al Maidah ayat 6.
"Tidak ada sholat bagi orang yang tidak punya wudhu," tegas ustadz Adi Hidayat lagi.
Dari hadist riwayat Muslim nomor 243, dilarang wudhu secara terburu-buru karena dapat berpeluang ada bagian tubuh yang harus terkena air wudhu tidak terbasuh.
Selain tidak boleh wudhu sambil terburu-buru, saat berwudhu juga harus membaca kalimat ini agar sempurna wudhunya.
"Dan tidak diterima wudhu seseorang, tidak sempurna wudhu seseorang bagi orang yang tidak memulai dengan menyebut nama Allah SWT," ungkap ustadz Adi Hidayat.
Sehingga saat berwudhu, selain membaca niat juga harus membaca kalimat bissmillah agar sempurna wudhunya.
Lalu kapan mengucapkan bismillah saat berwudhu? Berdasarkan hadist riwayat Bukhari nomor 159 dan hadist riwayat Muslim nomor 256, kalimat bismillah dibaca saat membersihkan sela-sela jari.***(Siti Nurlaela Hanifah/PortalJember.com)