Tentu saja, seperti semua cerita kecelakaan "Autopilot" yang suram ini, yang jumlahnya sangat banyak, Tesla mengatakan tidak jelas apakah penyebabnya adalah "Autopilot" atau faktor lain.
Meskipun ada pernyataan begitu dari pihak Tesla, namun pihak kepolian telah mencabut lisensinya selama lima tahun. Jadi, Anda tidak bisa mengemudi dalam keadaan mabuk dengan Tesla "Autopilot.
Baca Juga: Daihatsu Rocky e Smart Hybrid 2022 Meluncir, Yuk Intip Spesifikasinya Apa Aja yang Baru
Sementara itu, dilansir dari Washington Post, sekira 273 kecelakaan mobil telah melibatkan Tesla menggunakan "Autopilot."
Penulis artikel itu menyebutkan bahwa, menurut NHTSA, “Kendaraan Tesla menyebabkan hampir 70 persen dari 392 kecelakaan yang melibatkan sistem bantuan pengemudi canggih yang dilaporkan sejak Juli lalu, dan sebagian besar kematian dan cedera serius.”
Dengan demikian apakah anda masih yakin menggunakan fitur Autopilot? Tidak hanya berlaku untuk Tesla, tapi mungkin hal itu bisa terjadi pada fitur serupa milik pabrikan mobil canggih lainnya. ***