Dikatakan, Sri Lanka telah menyelesaikan diskusi awal dengan IMF dan bertukar pikiran tentang keuangan publik, keberlanjutan utang, sektor perbankan dan jaminan sosial.
"Kami bermaksud untuk masuk ke dalam kesepakatan tingkat resmi dengan IMF pada akhir Juli," ungkapnya.
Baca Juga: Dampak Fenomena 5 Planet Sejajar 24 Juni 2022: Begini Pandangan Islam Menurut Al Quran
Diketahui, Sri Lanka mengalami kebangkrutan setelah gagal menghentikan krisis ekonomi terburuk yang dihadapinya dalam sejarah kemerdekaannya.
Mulai dari kekurangan makanan, bahan bakar, dan kebutuhan bahan pokok yang berkepanjangan. ***