Rusia Mengamuk, Pertempuran Donbas Semakin Panas, Zelensky: Rusia Mulai Bergerak Rebut Wilayah Timur

- 19 April 2022, 18:00 WIB
Rusia mulai tingkatkan serangan di wilayah Donbas.
Rusia mulai tingkatkan serangan di wilayah Donbas. /Reuters/

Mayor Serhiy Volyna, komandan brigade marinir ke-36 Ukraina di Mariupol, meminta bantuan dalam sebuah surat kepada Paus Fransiskus, mengatakan wanita dan anak-anak terperangkap di antara para pejuang di pabrik baja kota itu.

'Inilah penampakan neraka di bumi. Saatnya memberikan pertolongan, bukan hanya dengan doa. Selamatkan hidup kami dari tangan setan," kata surat itu sebagaimana yang dikutip dari tweet duta besar Ukraina untuk Vatikan.

Setidaknya kurang lebih 1.000 warga sipil bersembunyi di ruang bawah tanah pabrik baja Azovstal. Ukraina pun memperkirakan ada 21.000 orang telah tewas di Mariupol.

Serangan besar Rusia di wilayah Donbas telah diprediksi oleh tentara Ukraina selama berminggu-minggu.

 Baca Juga: Kembali Serang Warga Palestina! Pemerintah Iran Mengutuk Keras Israel

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, mereka meluncurkan operasi militer untuk menyelamatkan penduduk berbahasa Rusia di kawasan itu dari 'genosida' yang dilakukan oleh rezim 'neo-Nazi' Kyiv.

Putin mengakui kemerdekaan dua republik separatis yang memproklamirkan diri di Donetsk dan Luhansk tak lama sebelum invasi Rusia skala penuh dimulai pada 24 Februari.

Serangan pasukannya di wilayah Donbas terjadi saat angkatan bersenjata Ukraina menyatakan lebih dari 20.000 tentara Rusia tewas sejak awal invasi. ***

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah