PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Ukraina kembali mengabaikan ultimatum Rusia untuk meletakkan senjata di Mariupol, padahal menurut Moskow sudah hampir sepenuhnya direbut oleh pasukannya.
Alhasil, Rusia kembali menyerang kota terbesar ke dua di Ukraina, Kharkiv
Atas serangan tersebut, sebanyak 5 orang korban jiwa meninggal dunia dan 15 lainnya mengalami luka-luka.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, Rusia berusaha untuk menghancurkan Donbas, sedangkan mereka berjanji untuk tetap mempertahankannya, termasuk kota pelabuhan Mariupol yang sudah terkepung.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Selasa 19 April 2022: Kamu Akan Sedikit Sensitif Hari ini
Diketahui, pihak berwenang di Ukraina melaporkan beberapa ledakan di wilayah barat dan selatan Lviv dan Dnipropetrovsk. Begitu juga diakui Gubernur regional Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan, bahwa Rusia maju dalam semalam dan merebut kota Kreminna. Empat warga sipil ditembak mati saat mencoba mengungsi. Sedangkan menurut warga sipil Ukraina, mereka akan menghentikan evakuasi warga sipil dari timur selama sehari karena kegagalan untuk menyepakati persyaratan dengan pasukan Rusia.
Menurut mereka, hampir lima juta orang yang telah meninggalkan Ukraina tidak akan memiliki rumah untuk kembali dan itu sudah diperingatkan PBB.
Baca Juga: Putin Marah Besar Pasca Kapal Induk Rusia Dibombardir, Genderang Perang Dunia lll Dimulai !!!
Selain itu, Paus Fransiskus menandai ‘Paskah perang’ mendesak para pemimpin untuk mendengar permintaan rakyat demi perdamaian dan secara implisit mengkritik Rusia, karena menyeret Ukraina ke dalam konflik ‘kejam dan tidak masuk akal’.