Muncul Kasus Pembekuan Darah, 5 Negara Ini Hentikan Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca

- 17 Agustus 2021, 14:06 WIB
Muncul Kasus Pembekuan Darah, 5 Negara Ini Hentikan Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Muncul Kasus Pembekuan Darah, 5 Negara Ini Hentikan Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca /Reuters/Dado Ruvic

Negara-negara itu menerapkan kebijakan yang berbeda-beda terkait penghentian penggunaan vaksin AstraZeneca karena ada efek negatifnya itu.

Seperti misalnya Kanada yang mana menganggap vaksin AstraZeneca tidak memiliki pengaruh yang besar bagi masyarakat, khusnya yang berusia di bawah 55 tahun.

"Dari apa yang diketahui saat ini, ada ketidakpastian substansial tentang manfaat pemberian vaksin AstraZeneca Covid-19 bagi orang dewasa dibawah usia 55 tahun," ujar keterangan resmi dari Canada's National Advisory Committee on Immunization (NACI).

Sedangkan Spanyol, negara ini dilaporkan menemui banyak kasus pembekuan darah usai penggunaan vaksin AstraZeneca.

Pembekuan darah ini muncul di kepala yang dikenal dengan istilah Trombosis Vena Sinus. Kejadian tersebut banyak dialami oleh para wanita dewasa di Spanyol.

Kontras dengan Kanada, Jerman malah menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca pada warganya yang berusia 60 tahun ke atas.

Dengan begitu, sama seperti Spanyol, Jerman mengklaim bahwa vaksin AstraZeneca bertanggung jawab pada banyak kasus pembekuan darah pada lansia.

"Kami menghentikan vaksinasi menggunakan AstraZeneca bagi warga di bawah 60 tahun," jelas Menteri Kesehatan Dilek Kalayci beberapa waktu lalu.

Selain Spanyol dan Jerman, Belanda dan Prancis juga memberlakukan kebijakan yang sama.

Mereka takut bahwa vaksin AstraZeneca bertanggung jawab terhadap pembekuan darah yang terjadi pada tubuh pasien. Terutama bagi mereka yang sudah dewasa.

Halaman:

Editor: Suhendra Manggopa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah