Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Lari dari Negaranya Bawa Mobil dan Helikopter yang Penuh Uang Tunai

- 17 Agustus 2021, 12:33 WIB
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Lari dari Negaranya Bawa Mobil dan Helikopter yang Penuh Uang Tunai
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Lari dari Negaranya Bawa Mobil dan Helikopter yang Penuh Uang Tunai /Al Jazeera

PORTAL KOTAMOBAGU - Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dilaporkan telah melarikan diri seiring makin melebarnya kekuasaan Taliban.

Namun, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani melarikan diri dengan membawa mobil serta helikopter yang dipenuhi dengan uang tunai.

Seperti diketahui, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani telah kabur dari negaranya dengan membawa empat mobil dan satu helikopter penuh uang tunai. Dia tidak membawa sejumlah uang lantaran tidak bisa muat.

"Empat mobil penuh dengan uang, mereka mencoba memasukkan sebagian uang itu ke dalam helikopter, tetapi tidak semuanya muat. Dan sebagian dari uang itu dibiarkan tergeletak di landasan," kata Nikita Ishchenko, juru bicara Kedutaan Besar Rusia di Kabul, sebagaimana dikutip Portal Kotamobagu dari Kabar Besuki.

Ischenko lantas mengonfirmasi informasi itu ke berita global, dan mengutip ‘saksi’ sebagai sumber informasinya, berdasarkan laporan Al Jazeera.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Afghanistan Bismillah Mohammadi mengungkapkan lewat cuitannya, yang merujuk langsung ke Ghani bersama rekan-rekannya.

Menanggapi hal ini, Pemimpin senior Afghanistan dan Kepala Dewan Tinggi untuk Rekonsiliasi Nasional, Abdullah Abdullah, mengungkapkan melalui sebuah klip video bahwa Ghani telah meninggalkan negaranya, Afghanistan.

Baca Juga: Usai Presiden Ashraf Ghani, Kini 585 Tentara Afghanistan yang Lari dari Kejaran Taliban

Dia kemudian melanjutkan bahwa Ghani berani meninggalkan rakyat Afghanistan dalam kondisi yang kacau di mana warga sedang sengsara. Dia akan diadili oleh negara, katanya.

Dilaporkan sebelumnya, bahwa Ashraf Ghani beserta wakil presiden dan para pejabat senior, meninggalkan Afghanistan dan terbang ke luar negeri pada hari Minggu.

Kondisi saat ini adalah panggung bagi gerilyawan kelompok Taliban untuk kembali merebut kekuasaan di Afghanistan setelah 20 tahun invasi militer Amerika Serikat di negara itu.

Tidak ada komentar yang datang dari Ashraf Ghani atau pun dari pemerintahannya yang dikuasai di Kabul.

Dalam sebuah pesan yang direkam pada hari Sabtu, Ghani telah mengatakan kepada negara itu bahwa dia sedang berkonsultasi dengan para pemain nasional dan internasional tentang situasi yang dia sebut sebagai ‘perang yang dipaksakan’.

Perwakilan khusus Presiden Vladimir Putin untuk Afghanistan Zamir Kabulov mengatakan sebelumnya tidak jelas berapa banyak uang yang ditinggalkan pejabat pemerintah buronan itu.

Disclaimer: artikel ini telah tayang sebelumnya di Kabar Besuki berjudul "Buntut Kudeta Taliban, Presiden Afghanistan Malah Tega Bawa Kabur Penuh Uang Tunai dengan Mobil dan Helikopter".***

 

Editor: Suhendra Manggopa

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah