Di Amerikan Ditetapkan Oleh Presiden Obama
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Rabu 8 Maret 2023 Hari ini, adalah Peringatan Hari Perempuan Internasional. Di Negara lain, dirayakan pada tanggal berbeda.
Sejarah peringatan hari perempuan Internasional ini, jelas lahir dari seruan untuk melawan kesenjangan antar gender dan stereotip pada kaum perempuan.
Tanggal 8 Maret bagi perempuan diseluruh belahan dunia di peringati dengan sejarah yang begitu kuat dengan perjuangan Perempuan yang berani mengambil pilihan dan tantangan.
IWD singkatan dari International Woman’s Day, adalah wadah menyuarakan betapa pentingnya dunia yang ramah untuk kaum perempuan.
Jika di Indonesia Peringatan Hari Perempuan Internasional adalah 8 Maret seperti kebanyakan Negara lainnya. ternyata ada beberapa Negara yang malah berbeda.
Menilik sejarah, Hari Perempuan Internasional sudah berjalan 48 tahun, itu sejak ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) pada tahun 1975.
Baca Juga: MOTOR STREET Dijual Cuma 17 Jutaan Guys! Cek Fakta Benelli TNT 15 Disini
Usai kerusuhan besar dan dan unjuk rasa secara kritis di antara kaum perempuan soal penindasan dan ketidak adilan, pada tahun 1908.
Kemudian dilakukan Inagurasi dan Deklarasi Hari Perempuan Internasional di Kota New York Amerika Serikat pada Tahun 1909.
Hal itu, diikuti Oleh beberapa Negara Lainnya seperti Copenhagen, Denmark dengan menggelar perayaan serupa setahun kemudian.
Sedangkan dalang pemilik Ide penetapan Hari Perempuan Internasional adalah wanita pemberani asal Amerika yakni Clara Zetkin, yakni pemimpin dari Partai Demokratik Sosial di Jerman.
Nah, sedangkan untuk Negara di Eropa seperti Austria, Denmark, Jerman dan Swiss, pada Tanggal 19 Maret 1999, secara serentak merayakan Hari Perempuan Internasional.
Para perempuan di Rusia, lebih berbeda karena melakukan perayaan yang serupa pada 23 Februari selama tahun 1913 hingga 1914.
Padahal, 8 Maret, sudah ditetapkan sebagai momentum advokasi kesetaraan gender yang dirayakan masyarakat di seluruh dunia.
Setelah Barack Obama menjadi Presiden AS, Pada 2011, juga menetapkan Bulan Maret sebagai bulan bersejarah bagi kaum perempuan.
Tahun 1996, Peringatan 8 Maret mengusung Tema pertama, yakni “Merayakan Masa Lalu, Merencanakan Masa Depan”.
Untuk perempuan modern saat ini, Tanggal 8 Maret untuk Sahabat Porkot maknai sebagai hasil pencapaian perempuan dalam kehidupan sosial, politik dan ekonomi.
Semangat ya perempuan masa kini Indonesia, semoga bisa terus berkarya tanpa melupakan jati diri sebagai tulang rusuk. ***