MABUK! Percaya Diri Gunakan Mode Autopilot Elon Musk, Tesla Model X Berakhir Nyangkut di Lampu Taman

14 Agustus 2022, 10:32 WIB
Error lagi, pria asal cina nyangkut di lampu taman gara-gara pakai mode autopilot pada Tesla Model X. /Tesla Model X Official/TechGoing/Kolase Portal Kotamobagu.

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Seorang pria di Hangzhou, Provinsi Zhejiang di China terpaksa harus berurusan dengan aparat penegak hukum setelah divonis mengemudi dalam keadaan mabuk berat.

Mungkin kisah pemabuk diamankan petugas sudah cukup lazim, tapi yang menarik dalam peristiwa apes pria ini dikarenakan sebelum menabrakkan mobilnya pada lampu taman dalam keadaan mabuk, Ia telah mempercayakan mobil Tesla Model X mengemudi dalam mode Autopilot.

Tesla Model X memang mobil listrik yang dilengkapi dengan fitur Autopilot.

Namun Tesla Model X yang dikendarai pria ini nampaknya tidak bekerja dengan baik saat momentum itu terjadi.

 Baca Juga: Berteknologi Hybrid Toyota Lexus UX 300e Meluncur Buat Kompetitor Lain Ketar-ketir

Dikutip dari The Pan Daily, meskipun pria tersebut duduk di kursi penumpang. Kecalakaan tanpa Ia sadari benar-benar tidak diduga sama sekali.

Pria ini minum-minum saat makan malam dan merasa tidak nyaman mengemudi.

Saat masuk di mobil Tesla Model X miliknya, Ia kemudian duduk di kursi penumpang dan mengganti mode berkendara dengan Autopilot.

Tesla Model X dalam mode "Autopilot" itu pun berjalan dan kecelakaan sebelum berhasil keluar dari tempat parkir.

 Baca Juga: Hantam Fastback Honda, Toyota dan Suzuki! New Nissan Altima 2023 Tampan Super Sporty, Ini Foto-fotonya

Memilih mode Autopilot pada Tesla Model X sepertinya bukan pilihan yang tepat baginya.

Memang sebelumnya pria ini mencoba menghubungi temannya untuk membawa mobilnya, temannya itupun menunggu di gerbang utara di tempat parkir.

Karena saat itu Ia dalam keadaan mabuk berat, Tesla miliknya adalah pemecah masalahnya saat itu.

Ia berpikir, Tesla Model X miliknya bisa mengemudi lebih baik daripada dia saat itu.

Pihak berwenang yang menangani kasus ini kemudian mencabut SIM pengemudi setelah ia menabrakkan mobil Tesla Model X ciptaan Elon Musk tersebut di kompleks parkiran

 Baca Juga: Saking Over Powernya Motor ini Disuntik Mati Bro! Sekarang Jadi Incaran Para Kolektor Karena Sudah Langkah

Menanggapi peristiwa itu, pihak Tesla kemudian menganggap peristiwa pengemudi mabuk itu tidak benar.

“Kami tahu Teslas tidak akan berjalan tanpa seseorang di kursi pengemudi.”

Menurut Tesla, Model X menunjukkan bahwa dia berada di kursi pengemudi ketika mobil itu mengalami kecelakaan.

Tentu saja, seperti semua cerita kecelakaan "Autopilot" yang suram ini, yang jumlahnya sangat banyak, Tesla mengatakan tidak jelas apakah penyebabnya adalah "Autopilot" atau faktor lain.

Meskipun ada pernyataan begitu dari pihak Tesla, namun pihak kepolian telah mencabut lisensinya selama lima tahun. Jadi, Anda tidak bisa mengemudi dalam keadaan mabuk dengan Tesla "Autopilot.

 Baca Juga: Daihatsu Rocky e Smart Hybrid 2022 Meluncir, Yuk Intip Spesifikasinya Apa Aja yang Baru

Sementara itu, dilansir dari Washington Post, sekira 273 kecelakaan mobil telah melibatkan Tesla menggunakan "Autopilot."

Penulis artikel itu menyebutkan bahwa, menurut NHTSA, “Kendaraan Tesla menyebabkan hampir 70 persen dari 392 kecelakaan yang melibatkan sistem bantuan pengemudi canggih yang dilaporkan sejak Juli lalu, dan sebagian besar kematian dan cedera serius.”

Dengan demikian apakah anda masih yakin menggunakan fitur Autopilot? Tidak hanya berlaku untuk Tesla, tapi mungkin hal itu bisa terjadi pada fitur serupa milik pabrikan mobil canggih lainnya. ***

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: The Pan Daily

Terkini

Terpopuler