Fim Kopi Sianida: Ayah Mirna Bawa Senjata Api Saat Interview, Produser Was-Was 

5 Oktober 2023, 13:59 WIB
Edi Salihin saat diwawancarai. /

Portal Kotamobagu - Kisah di balik produksi film dokumenter "Ice Cold Murder Coffee and Jessica Wongso" menjadi semakin menarik dan kontroversial dengan munculnya fakta mengejutkan saat proses wawancara dengan Edi Salihin, ayah almarhum Mirna Salihin.

Dalam adegan yang memancing rasa ingin tahu banyak orang, terungkap insiden yang tidak terduga yang melibatkan seorang produser yang sangat prihatin dengan keamanan.

Dalam adegan tersebut, Edi Salihin, ayah dari Mirna yang tragis meninggal dalam kasus ini, terlihat duduk di sebuah sofa dengan pakaian setelan putih yang mencolok, diterangi oleh lampu pencahayaan sinematik.

Namun, yang membuat semua orang tercengang adalah pertanyaan yang diajukan oleh produser kepada Edi Salihin.

"Apakah Edi Salihin membawa senjata api?" kata produser dengan nada serius.

Baca Juga: Tiga Poin Penting dalam Film Ice Cold Murder Coffee and Jessica Wongso yang Mengundang Kontroversi

Dengan sikap tenang yang mungkin membuat banyak orang terkejut, Edi Salihin menjawab dengan tegas sambil meraba saku celananya, "Iya."

Reaksi produser yang berusaha mengamankan situasi segera mengikuti. Dia meminta Edi Salihin untuk segera menyingkirkan senjata api tersebut selama proses wawancara.

Namun, Edi Salihin dengan santai meyakinkan produser bahwa senjatanya sudah terkunci dengan aman. "Don't worry, it's locked," ujarnya.

Ini adalah momen yang membuat banyak penonton tercengang dan menimbulkan pertanyaan yang tak terelakkan tentang keamanan selama produksi film ini.

Bagaimana mungkin seorang individu membawa senjata api ke dalam proses produksi yang seharusnya berjalan dengan aman dan terkendali?

Sebagai catatan, Edi Salihin memang dikenal sebagai seorang pecinta olahraga menembak. Namun, pertanyaannya tetap, apakah tempat yang tepat untuk memamerkan keahlian menembaknya adalah dalam sebuah wawancara mengenai kasus yang begitu sensitif?

Pada akhir video wawancara tersebut, Edi Salihin bahkan terlihat memamerkan keahlian menembaknya dengan berbagai gaya, meninggalkan banyak orang dalam kebingungan dan pertanyaan yang tak terjawab.

Baca Juga: Kembali Hangat Saat Difilmkan, Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Tuai Keraguan Sejumlah Pihak

Kejadian ini semakin memperumit narasi di sekitar kasus yang telah menghebohkan ini dan mengundang perdebatan tentang etika dan keamanan dalam produksi film dokumenter yang bersifat investigatif.

Kami akan terus mengikuti perkembangan terkait film dokumenter ini dan melaporkan semua informasi yang relevan kepada Anda, pembaca setia.

Editor: Suprianto Suwardi

Tags

Terkini

Terpopuler