Di sisi lain lapangan, gestur yang dilakukan oleh Acerbi juga menjadi bahan perbincangan. Ketika merayakan golnya pada menit ke-17, bek berusia 36 tahun itu dikabarkan menunjukkan jari tengahnya kepada pendukung Roma.
Aksi tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas cacian yang dilontarkan oleh pendukung tuan rumah, yang dilaporkan melakukan hinaan terkait perjuangannya melawan kanker testis pada tahun 2013.
Pada tingkat terburuk, Kantor Jaksa FIGC bisa memberikan hukuman suspensi kepada Acerbi atas balas dendamnya tersebut.
Namun, La Repubblica menyarankan bahwa otoritas mungkin akan mengambil pendekatan yang lebih lunak mengingat keadaan yang terjadi.
Dengan demikian, kemenangan Inter yang gemilang di Stadio Olimpico ternyata diikuti dengan drama di luar lapangan, yang kini menjadi sorotan utama di dunia sepak bola Italia. ***
Baca Juga: Menanti Ujian Doping! Harapan Paul Pogba Kembali di Juventus Pupus?
Baca Juga: Roma Ingin Berbenah, Albert Gudmundsson dari Genoa Diincar
Baca Juga: Thiago Motta, Membangun Mimpi Bologna Menuju Eropa