Kontroversi Lagi! Otoritas Sepakbola Italia Selidiki Dua Kejadian Kontroversial dalam Kemenangan Dramatis Inte

- 13 Februari 2024, 12:00 WIB
Kemenangan impresif Inter dengan skor 4-2 atas Roma di Stadio Olimpico pada Sabtu malam menjadi sorotan utama, tetapi bukan karena prestasi sepenuhnya di lapangan.
Kemenangan impresif Inter dengan skor 4-2 atas Roma di Stadio Olimpico pada Sabtu malam menjadi sorotan utama, tetapi bukan karena prestasi sepenuhnya di lapangan. /

Portal Kotamobagu - Kemenangan impresif Inter dengan skor 4-2 atas Roma di Stadio Olimpico pada Sabtu malam menjadi sorotan utama, tetapi bukan karena prestasi sepenuhnya di lapangan.

Sebaliknya, dua insiden kontroversial telah menarik perhatian otoritas dan mengguncang dunia sepak bola Italia.

Pertama-tama, Inter dilaporkan akan diselidiki oleh otoritas terkait atas dua kejadian yang terjadi selama pertandingan tersebut.

Pertama, adalah telepon yang diduga berasal dari ruang ganti yang dilakukan oleh pelatih yang sedang menjalani masa hukuman, Simone Inzaghi.

Kedua, adalah gestur yang dilakukan oleh bek Inter, Francesco Acerbi, selama perayaan gol.

Inzaghi, yang dihukum absen pada pertandingan melawan mantan rekannya, Daniele De Rossi, karena akumulasi kartu kuning, diduga berkomunikasi dengan tim melalui telepon pada paruh pertama pertandingan.

Hal ini, jelas melanggar aturan Serie A. Meskipun asisten Inzaghi berusaha mengklaim bahwa "sebuah pesan telah disampaikan kepada tim," tetapi ia menegaskan bahwa tidak ada panggilan video yang terjadi.

Namun demikian, dengan semakin maraknya penggunaan ponsel pintar dan teknologi secara umum pada zaman ini, Inter kemungkinan besar akan diselidiki terkait telepon yang diduga terjadi tersebut, menurut laporan dari berbagai media, termasuk La Repubblica.

Jika terbukti bersalah, Inzaghi bisa terpaksa menyaksikan pertandingan Inter berikutnya dari tribun, dan klub tersebut juga bisa menghadapi denda.

Di sisi lain lapangan, gestur yang dilakukan oleh Acerbi juga menjadi bahan perbincangan. Ketika merayakan golnya pada menit ke-17, bek berusia 36 tahun itu dikabarkan menunjukkan jari tengahnya kepada pendukung Roma.

Aksi tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas cacian yang dilontarkan oleh pendukung tuan rumah, yang dilaporkan melakukan hinaan terkait perjuangannya melawan kanker testis pada tahun 2013.

Pada tingkat terburuk, Kantor Jaksa FIGC bisa memberikan hukuman suspensi kepada Acerbi atas balas dendamnya tersebut.

Namun, La Repubblica menyarankan bahwa otoritas mungkin akan mengambil pendekatan yang lebih lunak mengingat keadaan yang terjadi.

Dengan demikian, kemenangan Inter yang gemilang di Stadio Olimpico ternyata diikuti dengan drama di luar lapangan, yang kini menjadi sorotan utama di dunia sepak bola Italia. ***

Baca Juga: Menanti Ujian Doping! Harapan Paul Pogba Kembali di Juventus Pupus?

Baca Juga: Roma Ingin Berbenah, Albert Gudmundsson dari Genoa Diincar

Baca Juga: Thiago Motta, Membangun Mimpi Bologna Menuju Eropa

Editor: Suprianto Suwardi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah