Network
Portal Kotamobagu - Pedro Acosta, rookie MotoGP paling diantisipasi sejak Marc Marquez, mengatakan bahwa ia telah belajar dari 'bencana' Moto2 2022-nya dan tidak akan menetapkan target untuk kampanye debut kelas utama.
Setelah memenangkan kejuaraan dunia Moto3 2021 sebagai rookie, Acosta diprediksi akan meraih gelar kedua secara beruntun di Moto2 pada tahun berikutnya.
Namun, Acosta tidak pernah finis lebih tinggi dari posisi ketujuh selama tujuh balapan besar pembuka.
Baca Juga: Mbappe OTW! Vinicius Junior Seperti Kurang Dihargai, Saatnya Menimbang Masa Depan di Real Madrid
Remaja Spanyol itu kembali ke trek dengan kemenangan di Mugello, kemudian podium lagi di Jerman, hanya untuk patah kaki dalam kecelakaan latihan musim panas. Setelah kembali, dia meraih dua kemenangan lagi untuk finis kelima dalam kejuaraan dunia.
"Musim satu-satunya di mana saya menetapkan target di belakang saya adalah 2022 dan Anda melihat itu adalah bencana," kata Acosta, yang memperbaiki kegagalannya dengan menambahkan gelar Moto2 ke CV-nya yang hebat tahun lalu.
"Pada akhirnya, Anda tidak bisa mengharapkan saya untuk berbicara tentang target setelah satu hari [pengujian] di atas motor. Itu akan cukup gila," tambahnya, merujuk pada debut MotoGP-nya di pengujian Valencia bulan November lalu, ketika ia finis ke-18 tetapi dalam selisih 1.3 detik dari posisi teratas.
“Mari kita lihat bagaimana uji coba Shakedown Sepang dan Official berjalan.”
Baca Juga: Daniele De Rossi dan Filippo Inzaghi Siap Adu Stategi, Pembuktian Lebih Baik dari Jose Mourinho
