Portalkotamobagu.com - Manchester City telah menunjukkan dominasinya di fase penyisihan grup Liga Champions UEFA, dengan mengalahkan Young Boys dalam pertandingan pertama mereka pada hari Selasa.
Kampanye persiapan grup City telah selesai, dan mereka melangkah ke babak sistem gugur setelah hanya empat pertandingan.
Pep Guardiola, pelatih City, memiliki harapan untuk mengamankan posisi teratas di Grup G, tetapi dengan mengumpulkan 12 poin.
Dilansir dari situs @espn.com, Manchester City telah memastikan bahwa mereka akan mengawali tahun baru mereka, dengan berjuang di babak sistem gugur.
Meskipun City telah mencapai semifinal Liga Champions dalam tiga tahun terakhir, lolos dari fase grup selalu menjadi langkah pertama yang penting dalam perjalanan mereka menuju gelar yang lebih besar.
Saat kurang dari satu jam sebelum pertandingan dimulai, Barcelona, salah satu klub terbesar di dunia, terkejut dengan kekalahan dari Shakhtar Donetsk di Grup H. Ini adalah pengingat bahwa dalam sepak bola, segalanya bisa terjadi.
Baca Juga: Tiga Klub Raksasa Bersaing Untuk Dapatkan Gelandang Muda Berbakat, Assan Ouedraogo
Manchester City adalah salah satu dari tiga tim, yang mempertahankan rekor 100% di fase penyisihan grup musim ini.
Mereka juga menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos ke Babak 16 Besar, dan ini adalah pencapaian luar biasa.
Pelatih Manchester City Pep Guardiola pun berbicara tentang pencapaiannya, "tentu saja kami sangat senang bisa lolos dengan dua pertandingan tersisa. Orang mungkin berpikir bahwa babak penyisihan grup adalah hal yang mudah, tetapi kenyataannya adalah anda harus melakukannya. Anda harus melawan ekspektasi dan membuktikan diri saat diperlukan," kata Guardiola.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Sabet Kekalahan dari Chelsea dalam Derby London
"Kadang-kadang anda harus melawan pandangan orang tentang kami, yang penting adalah bahwa kami berhasil lolos saat diprediksi, meskipun pekerjaan kita belum selesai, kita harus finis pertama di grup dan menghadapi leg kedua di babak 16 besar. Kami punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi langkah pertama menuju sukses sudah kita capai, dan saya sangat terkesan," tambahnya.
Dalam pertandingan Young Boys, Phil Foden menjadi bintang dengan mencetak gol yang membawa City unggul 2-0 di babak pertama, dan ditamba juga Erling Haaland mencetak gol penalti sebelumnya, menambah keunggulan tim.
Guardiola merasa cukup nyaman untuk menggantikan John Stones dengan Nathan Ake, menunjukkan kedalaman skuad City.
Baca Juga: Rasmus Hojlund Masih Sulit Membawa Manchester United Ke Jalur Kemenangan
Manchester City akan menghadapi Chelsea di Stamford Bridge pada hari Minggu, dan dalam persiapan menuju pertandingan tersebut, beberapa pemain kunci seperti Rodri, Bernardo Silva, dan Julian Alvarez diberi istirahat.
Selain itu, Erling Haaland meski tidak sepenuhnya fit setelah mengalami masalah pergelangan kaki sebelumnya, mencetak gol ketiga untuk City dengan skor 3-0.
Harapan Young Boys, untuk bangkit kembali pupus ketika Sandro Lauper dikeluarkan dari lapangan setelah mendapat kartu kuning kedua.
Baca Juga: Erling Haaland Alami Cedera Saat Melawan Bournemouth, Ini Tanggapan Pep Guardiola
Prestasi gemilang dari Erling Haaland membuat manajer Young Boys, Raphael Wicky, senang melihat pemain asal Norwegia itu digantikan lebih awal.
Namun, hal ini juga mungkin membuat Mauricio Pochettino, pelatih Chelsea, merasa khawatir karena Haaland akan tampil segar dan siap beraksi di Stamford Bridge.
Erling Haaland mungkin belum mendapatkan pujian sebanyak tahun sebelumnya, namun penyerang berusia 23 tahun itu telah mencetak 15 gol dalam 17 pertandingan musim ini, membuktikan dirinya sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia, dengan performa gemilang ini, Manchester City siap melanjutkan perjalanan mereka di Liga Champions UEFA dengan penuh keyakinan. (***)