OMG! Ini yang Akan Terjadi saat Langit Malam Bulan Mei 2021

28 April 2021, 19:03 WIB
Ilustrasi gerhana bulan /Pixabay/Free-Photos

PORTAL KOTAMOBAGU - Dewasa ini, banyak dari kita yang suka melihat fenomena astronomi saat langit malam.

Mulai dari gerhana bulan, bulan purnama, serta peristiwa-peristiwa angkasa lainnya.

Ada beberapa fenomena astronomi yang akan terjadi pada bulan Mei 2021 nanti.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 29 April 2021: Kesehatan dan Karir Sagitarius, Aquarius dan Capricorn

Bagi kamu yang gemar mengamati langit malam, simak daftar fenomena astronomi berikut agar tidak ketinggalan.

Dilansir Portal Kotamobagu dari artikel iNSulteng yang berjudul "Akan Terjadi Gerhana Bulan saat Supermoon, Berikut 7 Peristiwa Astronomi Sepanjang Mei 2021", berikut daftar fenomena astronomi Mei nanti.

5-7 Mei - Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids

Hujan meteor Eta Aquarid adalah peristiwa yang terjadi sekitar tanggal 19 April hingga 28 Mei setiap tahunnya. Pada malam puncak, hujan meteor ini mampu menghasilkan hingga 60 meteor per jamnya.

Baca Juga: Heboh Warga Telanjang Bulat Tangkap Babi Ngepet di Depok

Meteor Eta Aquarids berasal dari partikel-partikel yang ditinggalkan oleh komet Halley. Titik radiant berada di rasi Aquarius, namun meteor bisa muncul di bagian langit mana pun.

Waktu terbaik pengamatan hujan meteor Eta Aquarids kali ini adalah setelah tengah malam hingga menjelang fajar.

6-7 Mei - Earthshine/Planetshine

Peristiwa ini terjadi ketika bulan sabit sebelum bulan baru (waning crescent). Pada peristiwa ini, bagian bulan yang tidak disinari matahari bisa terlihat dengan jelas dari bumi.

Baca Juga: Praktik Mafia Karantina Terkuak, Polisi Amankan Calo dan Pengguna Jasa

Earthshine terjadi karena sinar matahari dipantulkan bumi ke arah bulan. Sinar tersebut kemudian dipantulkan kembali ke bumi oleh bagian bulan yang tidak mendapat sinar matahari langsung.

Fenomena Earthshine disebut juga sebagai sinar Da Vinci atau Da Vinci glow.

11 Mei - Bulan baru

Pada fenomena yang terjadi sebulan sekali ini, bulan akan berada pada sisi yang sama dengan matahari, sehingga cahayanya tidak akan tampak dari bumi.

Baca Juga: Timo Werner Sia-siakan Peluang di Laga Real Madrid vs Chelsea, Ini Kata Tuchel

Bulan baru adalah waktu yang tepat untuk mengamati objek-objek astronomi redup seperti galaksi dan gugusan bintang. Ini karena sinar bulan tidak akan mengganggu pengamatan.

14-15 - Earthshine/Planetshine

Jika tanggal 6-7 Mei terjadi Earthshine saat waning crescent, tanggal 14-15 Mei akan terjadi Earthshine saat waxing crescent (bulan sabit setelah bulan baru).

17 Mei - Mercury at Greatest Eastern Elongation (Merkurius berada pada titik elongasi timur terbesar)

Pada tanggal ini, Merkurius akan berada pada titik elongasi timur terbesarnya, yaitu 22 derajat dari matahari.

Baca Juga: Anang Puji Krisdayanti, Begini Bunyi Kalimat Suami dari Ashanty Itu

Ini adalah waktu terbaik untuk mengamati Merkurius karena planet itu akan berada pada titik tertingginya di atas cakrawala setelah matahari terbenam.

26 Mei - Supermoon

Bulan purnama pada tanggal ini akan menjadi supermoon  kedua pada 2021.

Saat supermoon, bulan akan berada pada titik terdekat dengan bumi dan akan terlihat sedikit lebih besar dan lebih terang dari bulan purnama biasanya.

Baca Juga: Heboh! Amanda Manopo Kerap Terima Makanan dari Penggemar Misterius, Temannya Sebut Itu Pelet

26 Mei - Gerhana bulan total

Fenomena ini terjadi ketika seluruh bulan melewati bayangan gelap bumi (umbra). Pada gerhana total, biasanya bulan akan menjadi gelap secara bertahap, lalu berubah warna menjadi merah darah.

Gerhana bulan total ini akan terlihat di seluruh wilayah Samudra Pasifik, sebagian Asia Timur, Jepang, Australia, dan bagian barat Amerika Utara.

Baca Juga: Amanda Manopo Unggah Foto Pakai Mukena, Netizen: Bidadarinya Aldebaran

Itulah 7 peristiwa astronomi yang bisa disaksikan selama Mei 2021. Jangan lupa untuk menandai kalender agar tidak terlewatkan. *** (Situr Wijaya/iNSulteng)

Editor: Indra Umbola

Sumber: iNSulteng

Tags

Terkini

Terpopuler