Network
PORTAL KOTAMOBAGU - Tren mobil listrik mulai berkembang di masyarakat. Kendaraan yang menggunakan bahan bakar nonkonvensional dikenal dapat menunjang nilai iklim.
Demi mengikuti tren serta mengantisipasi pertumbuhan pasar mobil listrik ke depan, pabrikan mobil sport mewah Lamborghini menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar euro untuk memproduksi mobil listrik.
Baca Juga: Pengakuan Yonatan Shapira, Pilot AU Israel yang Membelot dari Negaranya: Kamilah Teroris Sebenarnya
Investasi tersebut untuk empat tahun ke depan demi menyiapkan mobil-mobil listriknya.
Merayakan masa peralihan dari mesin pembakaran konvensional ke hybrid, pada 2021-2022 Lamborghini akan menghadirkan model penghormatan atas periode kesuksesannya.
Di balik pertumbuhan pesat karena penjualan yang stabil, yakni omset yang meningkat sampai tujuh kali lipat untuk 15 tahun terkahir, Lamborghini memposisikan dirinya sebagai pusat yang unggul terkait produksi mobil sport.
Baca Juga: Lembaga PBB Geram, Israel Blokade Akses Tim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Palestina
"Rencana elektrifikasi Lamborghini adalah jalur yang baru direncanakan, diperlukan dalam konteks dunia yang berubah secara radikal, di mana kami ingin memberikan kontribusi kami dengan terus mengurangi dampak lingkungan melalui proyek-proyek konkret," kata Presiden dan CEO Automobili Lamborghini, Stephan Winkelmann, memaparkan peta jalan elektrifikasi di Lamborghini, dikutip Kamis, 20 Mei 2021.
Winkelmann mengatakan SUV Urus yang menjadi akar kesuksesan hari ini.
