Network
PORTAL KOTAMOBAGU - Hati layaknya fiksik, bisa mati. Namun, seperti apa ciri-ciri hati yang mati dalam Agama Islam?
Hati adalah wadah interaksi antara manusia dengan Allah SWT dalam pandangan Agama Islam.
Hal itu seperti dikatakan Dr. H.M. Zuhdi Zaini, MA dikutip Portal Kotamobagu Selasa 31 Agustus 2021 melalui situs UIN Syarief Hidayatullah, bahwa manusia mempunyai empat potensi batin yaitu hati, ruh, jiwa, dan akal.
Secara etimologis qalbu artinya bolak balik. Hati kadang merasakan bahagia, kadang susah, kadang rajin ibadah, namun kadang malas merajalela dan sebagainya, hingga dalam untaian doa seorang hamba bermunajat agar diberi kemantapan hati.
Namun berbicara hati, tak hanya fisik yang bisa mati, akan tetapi hati juga bisa mati. Dalam perspektif Agama Islam, hati yang mati akan sangat berbahaya dalam kelangsungan sosial dan juga ibadah seorang manusia. Ada ciri-ciri orang yang memiliki hati yang mati.
Berikut 10 ciri-ciri orang yang hatinya telah mati.
Baca Juga: Boleh Mencintai Istri atau Suami Orang? Tunggu Dulu, Begini Penjelasan Buya Yahya
1. Berani meninggalkan sholat
Orang yang berani meninggalkan sholat ini sangat berbahaya. Pasalnya, sholat selain sebagai ibadah yang wajib ditunaikan oleh seorang hamba kepada Tuhannya. Sholat juga bermanfaat untuk membentengi seseorang dalam perbuatan keji dan mungkar. Sebagaimana firman Allah dalam Quran Surat (QS: Al-'Ankabut Ayat 45) Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
