Menyenangkan Hati Pasangan dengan Berdusta Apakah Boleh? Ini Penjelasan Buya Yahya

11 September 2021, 08:47 WIB
Menyenangkan Hati Pasangan dengan Berdusta Apakah Boleh? Ini penjelasan Buya Yahya /Tangkap layar YouTube/Al-Bahjah TV

PORTAL KOTAMOBAGU - Perilaku dusta atau berbohong sejujurnya tidak baik dilakukan.

Selain perkara ini akan berakibat fatal, perilaku berdusta juga akan bisa mendatangkan dosa dari Allah SWT.

Tapi bagaimana bila berdusta dengan niat untuk menyenangkan hati pasangan, apakah dibolehkan dalam pandangan agama Islam?

Dilansir Portal Kotamobagu dari Kanal YouTube Buya Yahya pada Sabtu, 11 September 2021, Buya Yahya memberikan penjelasan mengenai kebolehan berdusta dengan niat menyenangkan hati pasangan.

Pertama-tama Buya Yahya mengatakan bahwa segala perbuatan harus disandarkan kepada Allah SWT, termasuk cinta dan kasih sayang.

"Semua yang kita lakukan diniatkan karena Allah SWT. Mencintai suami, istri, harus karena Allah SWT," kata Buya Yahya.

Baca Juga: Menjaga Agar Rumah Tangga Awet, Buya Yahya: Ada Rumusnya

"Seperti menghindari yang haram karena Allah SWT. Melakukan kebaikan karena Allah SWT, sambung Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, jika Allah di nomor satukan maka Allah SWT akan senang dengan niat yang kita lakukan.

"Di sini yang di nomor satukan adalah Allah SWT. Dan Allah senang dengan perilaku seperti itu, ucap Buya.

Maka, menurut Buya Yahya bahwa berdusta untuk kebaikan itu dibolehkan.

"Tentu berbohong ini tidak baik. Tetapi, berbohong yang masih dalam niatan untuk menuju kebahagiaan maka dibolehkan," tutur Buya Yahya.

"Sebetulnya itu tidak bisa disimpulkan berdusta, sebab yang akan menilai itu adalah rasa. Kalau ada suami yang memuji istrinya maka itu hal yang dibolehkan dan bukan berdusta, sekalipun bisa saja tidak semua orang menganggap istirnya itu cantik," sambung Buya Yahya.

Bagi Buya Yahya berdusta untuk menyenangkan hati pasangan disahkan dalam pandangan agama. Berbeda dengan, berdusta yang niatnya tidak baik.

"Berdusta yang dengan niat untuk menyenangkan pasangan itu boleh, sah," kata Buya Yahya.

"Akan tetapi, kalau berdusta dalam niat yang tidak baik, ini yang dilarang," sambung Buya Yahya.

Baca Juga: Siap-siap! Jadwal SKD CPNS Bolmong Telah Ditetapkan, Simak Selengkapnya

Bagaimana berdusta untuk menyenangkan hati pasangan?

"Bisa dengan merayu, menyanjung pasangan itu baik," kata Buya Yahya.

"Contoh kasus dalam mencicipi makanan yang dibuat pasangan, tetaplah disanjung. Nanti kritikan belakangan 'nanti berikan sedikit garamnya, ya' kan itu baik," ucap Buya Yahya.

Bagi Buya Yahya, selain mensyukuri, kita juga akan memberikan kenyamanan bagi pasangan kita dengan cara-cara demikian.

"Kita mensyukuri di satu sisi. Dan kemungkinan besar pasangan pun akan merasa senang," tutup Buya Yahya.***

Editor: Indra Umbola

Sumber: Al-Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler