Kelompok Taliban Berhasil Kuasai Afghanistan, Krisis Kemanusiaan Mengancam

- 19 Agustus 2021, 22:43 WIB
Kelompok Taliban Berhasil Kuasai Afghanistan, Krisis Kemanusiaan Mengancam ?
Kelompok Taliban Berhasil Kuasai Afghanistan, Krisis Kemanusiaan Mengancam ? /ANTARA FOTO/REUTERS

Portal Kotamobagu - Kelompok Taliban sukses menguasai Afghanistan dan menduduki kota Kabul pada 15 Agustus 2021 sesudah Amerika Serikat menarik kelompok militernya keluar dari Afghanistan.

 
Kelompok Taliban saat ini telah berhasil menguasai Afghanistan dan membuat  masyarakat ketakutan.
 
Bahkan, banyak orang melarikan diri dari Afghanistan.
 
Ada 3 orang yang jatuh, dan dikabarkan meninggal dunia, karena memaksakan diri bergelantungan dipesawat militer Amerika Serikat saat take off.
 
Keberhasilan Kelompok Taliban menguasai Afghanistan diprediksi bisa mengancam keberlangsungan hidup masyarakat. 
 
 
Afghanistan terancam bisa mengalami krisis kemanusiaan, apalagi perempuan dan anak-anak perempuan. 
 
Para pemimpin Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah mewanti-wanti Afghanistan perihal krisis kemanusiaan berbulan-bulan sebelum Kelompok Taliban berhasil menguasai Afghanistan.
 
Melalui kabar dilaman National Public Radio (NPR) disebutkan ada seperempat juta orang atau 80 persen di antaranya adalah perempuan yang pergi meninggalkan rumah selama tahun 2021, bahkan sebelum kelompok Taliban menguasai Afghanistan.
 
Untuk menjaga hal tak diinginkan terjadi, Dewan Keamanan PBB membuat maklumat untuk menyerukan 'negosiasi inklusif' pada pemerintahan baru, dengan partisipasi setara perempuan.
 
 
''Anggota Dewan Keamanan menyerukan diakhirinya segera kekerasan di Afghanistan, pemulihan keamanan, ketertiban sipil dan konstitusional, dan pembicaraan mendesak untuk menyelesaikan krisis otoritas saat ini di negara itu serta untuk mencapai penyelesaian damai melalui proses rekonsiliasi nasional yang dipimpin Afghanistan, milik Afghanistan,'' ujar keterangan tersebut.
 
Kelompok Taliban terlebih dahulu berjanji tidak akan melenyapkan hak-hak perempuan. Namun, mayoritas masyarakat Afghanistan tidak mempercayai janji-janji tersebut dan memilih melarikan diri.
 
Penulis Peter Bergen menyebutkan bahwa dia meyakini pengambil alihan negara Afghanistan oleh Kelompok Taliban akan memicu kelompok ekstremis diseluruh dunia untuk mengikutinya.
 
"Orang-orang akan bersemangat tentang ini. Dan mereka akan berkata 'hei, para jihadis menang. Mereka mengalahkan negara adidaya'. Itu akan menjadi seruan besar bagi orang-orang yang tertarik dengan ideologi ini," ujar Bergen, penulis buku baru The Rise and Fall of Osama bin Laden.
 
Peter Bergen menuturkan merasa khawatir jika kemenangan kelompok Taliban dapat menjadikan kembali apa yang telah terjadi beberapa tahun yang lalu pada saat kelompok (ISIS) merebut wilayah di Timur Tengah.
 
"Ketika ISIS menguasai Irak dan Suriah, ada banyak orang Barat yang secara sukarela pergi dan berperang. Di sini kita melihat Taliban melakukan sesuatu yang tidak berbeda di Afghanistan. Saya mengantisipasi banyak masalah bagi negara-negara Barat," ujarnya.
 
Selama lima tahun kelompok Taliban berkuasa, kelompok tersebut belajar sangat sulit menjalankan pemerintahan di negara miskin, pada saat yang sama terkucilkan oleh masyarakat internasional. 
 
Kelompok Taliban berusaha membangun relasi dengan negara-negara yang bisa menyerahkan bantuan seperti Negara China dan Rusia.***

Editor: Indra Umbola


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah