PORTAL KOTAMOBAGU- Seorang bayi sekitar tujuh bulan dilaporkan terpisah dengan orang tuanya di Bandara Kabul di saat penduduk berdesak-desakan untuk keluar dari Afghanistan.
Pengambilalihan kolompok Taliban atas ibu kota Afghanistan, Kabul, dan penduduk yang panik dan putus asa untuk meninggalkan negara itu telah mendorong krisis pengungsi besar.
Seperti diketahui, terlihat dari ibu kota Afghanistan sejak Taliban mengambil alih, yakni ratusan orang yang berusaha melarikan diri dari rezim yang akan datang.
Antara lain sebuah video yang menunjukkan ratusan orang mengepung pesawat yang sedang beraktivitas di bandara Kabul, sementara itu muncul pula keributan dan kekacauan ketika orang-orang mencoba naik ke peswat terakhir yang meninggalkan Kabul sebelum bandara ditutup.
Dikutip Portal Kotamobagu dari Indiatimes, di antara kekacauan itu, beredar foto yang menyayat hati muncul pada 17 Agustus yang dilaporkan dari kekacauan yang sama di Bandara Kabul.
Baca Juga: Tanggapi Rumor yang Beredar, Cristiano Ronaldo Kesal dan Kasih Peringatan ini
Foto yang diposting oleh kantor berita Aśvaka di Twitter, menunjukkan seorang bayi yang dikabarkan terpisah dari orang tuanya selama kekacauan berlangsung.
Bayi yang menurut agensi sekitar tujuh bulan itu, sekarang menunggu untuk kembali bersatu dengan orang tuanya dengan bantuan pihak berwenang yang mengumumkan hal tersebut.
Orang tua bayi tersebut diduga tinggal di PD-5, Kabul, sebagaimana dilansir Kantor Berita Asvaka Afghanistan selaku pihak yang membantu keluarga menemukan bayi mereka yang hilang.