Indonesia Dukung 3 Isu Prioritas Ketenagakerjaan di Forum G20 Internasional

- 25 Juni 2021, 11:15 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi saat berbicara pada forum G20 di Catania, Italia, Rabu (23/6/2021). ANTARA/HO-Kemenaker/am.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi saat berbicara pada forum G20 di Catania, Italia, Rabu (23/6/2021). ANTARA/HO-Kemenaker/am. /Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi saat berbicara pada forum G20 di Catani/ANTARA

PORTAL KOTAMOBAGU -- Indonesia mendukung 3 isu prioritas ketenagakerjaan.

Dukungan itu dipaparkan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi di forum G20 Labour and Employment Ministers' Meeting/G20-LEMM di Catania, Italia yang diselenggarakan, Rabu,  23 Juni 2021.

"Ketiga isu prioritas ketenagakerjaan G20 sangat penting, karena mencerminkan kondisi faktual ketenagakerjaan saat ini sekaligus menjawab tantangan kita ke depan," ujar Sekjen Anwar dalam keterangan tertulis, seperti dikutip Portal Kotamobagu dari ANTARA, Jumat, 25 Juni 2021.

Tiga isu prioritas tersebut, yakni penciptaan pekerjaan yang lebih baik (decent) dan setara bagi pekerja perempuan, penyesuaian sistem perlindungan sosial yang adaptif dengan perubahan dunia kerja, dan memastikan pekerjaan digital (platform) dan teleworking yang tetap mengedepankan aspek kemanusiaan (humanis).

Baca Juga: Windows 11 Resmi Diluncurkan, Berikut Rangkuman Desain dan Fitur Terbarunya

Menurutnya, negara-negara anggota G20 perlu melakukan upaya luar biasa untuk mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Goals No 8 yaitu “Decent Work and Economic Growth”.

Dalam mencapai target SDGs itu, masing-masing negara anggota G20 dapat berkontribusi dengan cara melaksanakan komitmen-komitmen yang sudah disepakati dalam deklarasi Menteri Ketenagakerjaan G20 terkait tiga isu prioritas presidensi Italia tersebut.

Sekjen Anwar menjelaskan setidaknya ada empat perhatian pemerintah Indonesia dalam mendukung tiga isu prioritas ketenagakerjaan tersebut.

Pertama, Indonesia berkomitmen dalam upaya mengakselerasi partisipasi angkatan kerja perempuan di sektor formal, membangun kompetensi dan produktivitas pekerja muda perempuan, dan kesesuaian upah sesuai dengan nilainya.

Halaman:

Editor: Cadavi Lasena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah