Network
PORTAL KOTAMOBAGU - Krisis pangan telah menimpa Korea Utara (Korut) yang membuat negara itu harus menghadapi kelangkaan bahan pangan.
Karena kelangkaan tersebut, harga bahan pangan di Korut meroket tajam.
Menanggapi hal itu, pemerintah tertinggi Korea Utara Kim Jong Un menyatakan bahwa krisis pangan di negaranya sangat menegangkan.
"Situasi pangan masyarakat sekarang semakin tegang karena sektor pertanian gagal memenuhi rencana produksi biji-bijian karena kerusakan akibat topan tahun lalu," ujar Kim Jong Un, dilansir dari laman India Today pada Selasa, 22 Juni 2021.
Baca Juga: Rodrigo Duterte: Anda Memilih Vaksin atau Saya akan Memenjarakan Anda
Dari laporan tersebut, harga bahan pokok di Pyongyang, ibu kota negara Korut, meningkat tajam.
Dikutip Portal Kotamobagu dari Ringtimesbali.com berjudul "Krisis Pangan Korea Utara Kian Miris, Kopi Dijual Rp1,4 Juta Perbungkus" diketahui, pisang dijual seharga 45 USD atau Rp630 ribu per kilogram, teh hitam dijual seharga 70 USD atau Rp980 ribu per bungkus dan kopi dijual seharga 100 USD atau Rp1,4 juta per bungkus.
Karena itu, para pemimpin tertinggi di negara tersebut dilaporkan meminta para pemimpin partai untuk mengatasi kekurangan pangan yang terjadi secepat mungkin di pertemuan komite Pusat.
Baca Juga: Penampilan Nia Ramadhani saat Tidur Dibongkar Sang Suami, Ardi Bakrie: Angkat Tangan
