Network
PORTAL KOTAMOBAGU - Pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tumbang usai menjadi penguasa Israel selama 12 tahun.
Sebelum akhirnya Benjamin Netanyahu menghadapi prahara politik setelah konflik dengan kelompok Hamas, Israel kini resmi melantik perdana menterinya yang baru.
Dikutip dari Times of Israel pada Senin 14 Juni 2021, Minggu kemarin Yamina Naftali Bennett resmi dilantik sebagai Perdana Menteri Israel menggantikan posisi Benjamin Netanyahu.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di India Merajalela, Warga Minta Perlindungan ke 'Dewi Corona'
Sebagaimana diketahui, dari hasil pemilihan yang telah dilaksanakan, perolehan suara Benjamin Netanyahu dengan lawannya Naftali Bennett terpaut sangat tipis.
"Pemilihan hari Minggu dari pemerintah koalisi baru di Israel, dengan suara tipis 60-59, tidak menandai perubahan ideologis yang dramatis, meskipun delapan partai konstituennya menjangkau spektrum politik," seperti dilaporkan Times of Israel yang dikutip Portal Kotamobagu dari Galamedianews.com berjudul "Benjamin Netanyahu Terjungkal! Perdana Menteri Israel Resmi Berganti, AS Tetap Setia Mendukung".
Namun, meskipun kini pemerintahan Israel telah resmi berdiri, Netanyahu dan para loyalisnya telah mencap penggulingannya sebagai tidak sah.
Baca Juga: Viral Video Seorang Wanita Pakai Emas 20 Kg: Ada Hobi Masing-masing, Aku Hobinya Perhiasan
Netanyahu menganggap penggulingannya merupakan penipuan terbesar dalam sejarah Israel dan demokrasi dunia.
