Demi Keamanan di Jagat Maya, Facebook Pekerjakan 35.000 Orang Perangi Ujaran Kebencian

- 8 Juni 2021, 17:16 WIB
Ilustrasi seorang wanita menatap ke dalam smartphone di depan logo Facebook.
Ilustrasi seorang wanita menatap ke dalam smartphone di depan logo Facebook. /ANTARA/Shutterstock/pri.

PORTAL KOTAMOBAGU - Layanan jejaring sosial Facebook memperkerjakan sekira 35.000 orang untuk memerangi ujaran kebencian.

"Tim Kebijakan Konten kami berlokasi di 11 kantor di seluruh dunia dan terdiri dari para ahli di berbagai bidang seperti terorisme, ujaran kebencian, dan keamanan anak. Mereka adalah bagian dari tim yang lebih besar dengan lebih dari 35.000 orang yang bekerja dalam hal keselamatan dan keamanan di Facebook, termasuk lebih dari 15.000 moderator konten," kata Content Policy Manager Facebook, Manu Gummi pada saat acara Facebook - Hate Speech Under the Hood Press Briefing, Selasa 8 Juni 2021.

Pada dasarnya tidak ada definisi ketat yang disepakati secara global perihal ujaran kebencian, baik ciri-cirinya maupun istilahnya. Beberapa negara pun memiliki hukumnya sendiri terkait ujaran kebencian.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 9 Juni 2021: Sagitarius, Aquarius, dan Pisces, Komitmenmu Mulai Membuahkan Hasil

Dengan definisi yang sangat beragam tersebut, membuat Facebook berkomitmen untuk terus memerangi perilaku kejahatan yang hadir di jagat maya. Facebook menghadirkan berbagai teknologi canggih di mana bisa sangat cepat menghapus tautan yang mengandung dan masuk kategori ujaran kebencian.

"Melalui alat yang kami berikan di seluruh aplikasi kami, kami ingin memastikan bahwa kami memberikan kendali bagi orang-orang terhadap apa yang ingin mereka bagikan, kepada siapa mereka membagikannya, konten apa yang mereka lihat, dan siapa yang bisa menghubungi mereka," kata dia.

Kendati tidak ada definisi yang baku terkait ujaran kebencian, Facebook menggunakan standar berupa jika serangan ke seseorang terjadi secara langsung dengan merujuk pada karakteristik yang dilindungi. Definisi ini dikembangkan setelah melakukan riset eksternal yang mendalam dan konsultasi dengan ahli independen.

Baca Juga: Terkait Jawaban jika Rafathar Bertanya soal Kabar Perselingkuhan Ayahnya, Raffi Ahmad Singgung Single Mother

"Elemen pertama untuk menggambarkan ujaran kebencian itu jika sudah ada serangan yang mengandung kekerasan atau mengajak dan menyebabkan bahaya serta berkata kasar dengan menyamakan manusia dengan hewan," kata dia.

Halaman:

Editor: Suhendra Manggopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah