PORTAL KOTAMOBAGU — Naftali Bannet, namanya kini sedang menjadi perbincangan.
Bukan hanya di Israel, media-media internasional pun ikut menyoroti dirinya.
Pasalnya, Naftali Bennet mengalihkan dukungannya dari Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel saat ini, ke pemimpin oposisi, Yair Lapid.
Besar kemungkinan Naftali Bennet mengamankan posisi sebagai Perdana Menteri Israel.
Baca Juga: Ayahanda Meninggal Dunia, Oki Setiana Dewi ke Ria Ricis: Cepat Pulang Icis
Dikutip Portal Kotamobagu dari Pikiran Rakyat dalam artikel “Heboh Soal Naftali Bennett Calon Perdana Menteri Israel, Disebut Lebih Kejam daripada Netanyahu,” Jika Naftali Bennet sukses meraih kursi Perdana Menteri Israel setelah 12 tahun di bawah kepemimpinan Netanyahu, ini akan menjadi momen penting bagi Israel dan dunia. Akan tetapi, hal itu tentunya tidak akan datang tanpa turbulensi.
Yair Lapid, meskipun merupakan teman dekat Naftali Bennett, sedang membentuk koalisi luas partai-partai politik kecil dan terfragmentasi dari sayap kiri dan kanan di Israel untuk menggusur Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Sebagai politisi Yahudi Ortodoks nasional, yang berusaha memperluas perbatasan Negara Israel dengan menjajah Palestina karena alasan teologis, Naftali Bennett adalah salah satu pemimpin sayap kanan Israel.