Network
PORTAL KOTAMOBAGU - Melihat konflik yang semakin membara, China menyerukan gencatan senjata dan penghentian perang yang terjadi antara Israel dan Palestina.
Seruan itu disampaikan lewat pernyataan bersama dengan dua negara lainnya, yaitu negara Tunisia dan Norwegia.
Lewat pernyataan itu, ketiga negara tersebut juga menyatakan keprihatinan atas kondisi yang terjadi di Jalur Gaza.
Baca Juga: Oki Setiana Dewi: Tidak Harus Menjadi Seorang Islam untuk Bisa Peduli Kepada Palestina
“Norwegia, Tunisia, dan China menyatakan keprihatinan yang mendalam terhadap situasi di Gaza dan meningkatnya jumlah korban sipil,” kata utusan Norwegia, Mona Juul membacakan pernyataan bersama tersebut, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Eye, Senin, 17 Mei 2021.
Oleh sebab itu, ketiga negara tersebut menyerukan agar segera menghentikan serangan-serangan yang telah memakan ratusan korban tersebut.
“Dan menyerukan penghentian segera permusuhan, rasa hormat penuh terhadap hukum internasional, termasuk hukum kemanusiaan internasional dan perlindungan warga sipil, terutama anak-anak,” tutur Mona Juul.
Baca Juga: Sadis! Seorang Kakek Dibunuh Anaknya Sendiri Pakai Linggis, Kapak, dan Sabit
Sementara itu, pertemuan dewan keamanan PBB pada Minggu, 16 Mei 2021 tentang krisis yang terjadi di Gaza gagal mencapai hasil apa pun, di tengah laporan media bahwa Washington terus memblokir pernyataan bersama seruan gencatan senjata dengan segera.
