Mark Ruffalo Kecam Keras Aksi Israel Terhadap Rakyat Palestina

16 Mei 2021, 18:32 WIB
Mark Ruffalo /Mehdi hasan/Peacock TV

PORTAL KOTAMOBAGU — Perhatian dunia saat ini terus tertuju pada konflik Israel dan Palestina.

Aksi Israel yang dinilah melakukan penindasan terhadap rakyat Palestinia dan penggusuran paksa menuai kecaman dari berbagai Negara.

Tak terkecuali para selebriti papan atas yang juga ikut menanggapi. Salah satunya aktor dan produser Amerika terkenal, Mark Ruffalo.

Baca Juga: Heboh, Tapah yang Dijual di Situs Jual Beli Prabot Online Ini Harganya Fantastis

Mengutip Pikiran Rakyat Depok dalam artikel berjudul “Bintang Avengers mar Ruffalo Tuntut Sanksi Berat bagi Israel yang Tindas Rakyat Palestina”, Mark Ruffalo dengan lantang menyuarakan dukungannya terhadap rakyat Palestina.

Dukungan Mark Ruffalo terhadap rakyat Palestina atas penindasan Israel itu ia bagikan dalam akun Twitter pribadinya @MarkRuffalo pada Selasa 11 Mei 2021.

Ia mendesak agar Israel diberikan sanksi yang sesuai sama halnya dengan sanksi bagi Afrika selatan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 17 Mei 2021, Seputar Karir Aries, Taurus, Gemini dan Cancer

1500 Palestinians face expulsion in #Jerusalem. 200 protesters have been injured. 9 children have been killed. Sanctions on South Africa helped free its black people - it’s time for sanctions on Israel to free Palestinians. Join the call. #SheikhJarrah https://t.co/f9R6LYljez— Mark Ruffalo (@MarkRuffalo) May 11, 2021

"1500 orang Palestina menghadapi pengusiran di Yerusalem. 200 pengunjuk rasa terluka. 9 anak tewas. Sanksi terhadap Afrika Selatan membantu membebaskan orang kulit hitamnya," tulis Mark Ruffalo.

Maka dari itu, agar rakyat Palestina dapat bebas dari tekanan tersebut, bintang film Avengers menilai sudah waktunya Israel menerima sanksi.

"Inilah saatnya sanksi terhadap Israel untuk membebaskan warga Palestina. Bergabunglah dalam seruan. #SheikhJarrah" tulis Mark Ruffalo pada akhir cuitannya.

Baca Juga: Bella Hadid Ikut Aksi Solidaritas Dukung Palestina, Kecam Israel

Sebelumnya, Israel telah membunuh seorang Komandan Hamas dan bersumpah tidak akan berhenti dalam melancarkan serangan ke Gaza.

Sedikitnya 139 orang rakyat Palestina, termasuk 39 anak-anak telah tewas di Gaza sejak konflik meletus pada Senin 10 Mei 2021.

Sementara itu, dari pihak Israel tercatat 10 orang tewas termasuk anak-anak.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Komandan Brigade Gaza dan 15 anggota kelompok militan lainnya tewas dalam serangan udara.

Baca Juga: Amanda Manopo Mengaku Dia yang Diputusin Billy Syahputra, Ternyata Ini Alasannya

"Ini baru permulaan. Kami akan memukul mereka seolah-olah mereka tidak pernah bermimpi," ucapnya seperti dikutip  dari Reuters.

Usai pengumuman tersebut, lebih banyak lagi roket ditembakkan ke daerah Tel Aviv, Ashdod, Ashkelon, dan Sderot.

Sementara itu, juru Bicara Militer Brigadir Jenderal Hidai Zilberman mengatakan gencatan senjata bukan merupakan bagian dari jargon yang biasa dilontarkan dari bibir pihaknya.

"Sebuah gencatan senjata bukan bagian dari jargon di bibir kami, pasti tidak dalam satu atau dua hari mendatang," ucapnya.

Baca Juga: Final Liga Champions Dipindahkan dari Turki ke Portugal

Hingga Sabtu 15 Mei 2021, sekitar 2.300 roket Israel telah ditembakkan dari Gaza ke Israel sejak Senin, namun sekitar 1.000 dicegat oleh pertahanan rudal dan 380 jatuh ke Jalur Gaza.***(Filio Duan/Pikiran Rakyat Depok)

Editor: Cadavi Lasena

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler