Pesawat Ruang Angkasa China Berhasil Mendarat di Mars

15 Mei 2021, 14:00 WIB
Roket Long March 5 Y-4, membawa wahana Mars tak berawak dari misi Tianwen-1, lepas landas dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Wenchang, Provinsi Hainan, China 23 Juli 2020 /Reuters/Carlos Garcia Rawlins

PORTAL KOTAMOBAGU - China menjadi negara kedua yang berhasil tiba di planet Mars setalah Amerika Serikat.

Pesawat ruang angkasa China yang disebut Tianwen-1 mendarat di planet Merah tersebut.

Tepatnya di kawasan es Mars atau yang lebih dikenal Utopia Planitia.

Baca Juga: Xavi Hernandez bakal Melatih Al-Sadd hingga 2023 Mendatang

Hal itu sebagaimana dilansir dari Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul "Susul AS, China Sukses Jadi Negara Kedua yang Mendarat di Mars".

"China telah meninggalkan jejak di Mars untuk pertama kalinya, sebuah langkah penting untuk eksplorasi luar angkasa negara kami," tulis kantor berita Xinhua, Sabtu, 15 Mei 2021.

Sementara itu, China Space News mengatakan ada "sembilan menit teror" saat modul pendaratan memasuki atmosfer Mars hingga akhirnya melambat dan perlahan turun ke permukaan.

Baca Juga: Cara Menjaga Laptop Supaya Tidak Mengalami Overheat, Satu di antaranya Jangan Pernah Letakan Laptop di Kasur

Pesawat ruang angkasa China menurunkan rover penjelajah bernama Zhurong seukuran mobil kecil. Rover ini akan mensurvei lokasi pendaratan.

“Tugas utama Tianwen-1 adalah melakukan survei global dan ekstensif terhadap seluruh planet menggunakan pengorbit, dan mengirim penjelajah ke lokasi permukaan untuk kepentingan ilmiah guna melakukan penyelidikan mendetail dengan akurasi dan resolusi tinggi,” kata ilmuwan top misi tersebut di Nature Astronomy tahun lalu.

Menurut Xinhua, China "tidak ingin bersaing untuk kepemimpinan di luar angkasa", tetapi berkomitmen untuk "mengungkap rahasia alam semesta dan berkontribusi pada penggunaan ruang damai umat manusia".

Baca Juga: Serangan Israel ke Palestina Dikecam Keras, FORHATI: Brutal dan Teror yang Merampas Kemerdekaan

China telah mendarat di Bulan sebelumnya, tetapi pendaratan di Mars adalah pekerjaan yang jauh lebih sulit.

Sementara itu, Amerika Serikat melalui badan antariksa NASA juga telah mendaratkan rover Perseverance di kawah Mars sejak Februari 2021 lalu.

Ada pun pesawat ruang angkasa lain milik Uni Emirat Arab juga telah mengorbit di atmosfer Mars dan hanya mengumpulkan data cuaca. Pesawat ini tidak dirancang untuk mendarat di permukaan Mars.*** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)

Editor: Indra Umbola

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler