Delapan Orang Ditembak saat Salat Tarawih

18 April 2021, 20:55 WIB
Ilustrasi penembakan. /Pixabay/Marcus Trapp /

PORTAL KOTAMOBAGU - Seorang pria tak dikenal menembak delapan orang yang sedang melakukan salat Tarawih di sebuah masjid di Provinsi Nangarhar, Afganistan Timur.

Penembakan itu terjadi Sabtu, 17 April 2021 malam waktu setempat di Kota Jalalabad, Nangarhar, Afganistan Timur.

Gubernur Nangarhar, Ziaulhaq Amarkhil, mengatakan, pembunuhan itu terjadi diduga karena soal sengketa tanah.

Teridentifikasi, kedelapan orang korban keseluruhan adalah laki-laki yang juga memilki hubungan keluarga.

Atas penembakan itu, ke delapan orang laki-laki tersebut meninggal dunia.

“Penembakan itu terjadi pada saat Tarawih. Ini adalah serangan yang ditargetkan dan informasi awal menunjukkan sengketa tanah adalah alasannya,” kata Amarkhil, dikutip dari Pikiran Rakyat, Minggu, 18 April 2021.

Sengketa tanah sering terjadi di Afganistan, bahkan dapat berlangsung puluhan tahun, hingga turun-temurun.

Baca Juga: Lebih dari Lima Juta Jiwa Masyarakat Indonesia Telah Mendapat Vaksin Covid-19

April 2020 lalu, sedikitnya enam anggota suku tewas dan hampir 20 lainnya cedera dalam bentrokan bersenjata atas sengketa tanah di provinsi yang sama.

Kota Nangarhar merupakan benteng pertahanan kelompok Taliban dan ISIL (ISIS).

Wilayah ini kaya akan dataran dan merupakan salah satu daerah terpenting untuk pertanian di Afganistan.*** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)

Disclaimer: Berita ini sudah ditayangkan di Pikiran Rakyat berjudul Sedang Salat Tarawih, 8 Anggota Keluarga Tewas Ditembak Pria Bersenjata

Editor: Cadavi Lasena

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler