Air Mata Istri Pecah saat Menatap Sabun dan Sikat Gigi Sapri Pantun, Sang Anak: Ikhlas ya Ma

PORTAL KOTAMOBAGU - Istri mendiang Sapri Pantun Irma Suryatin mengungkapkan rasa kehilangannya akan sosok suami yang kini sudah wafat.

Baru-baru ini Irma Suryatin melahirkan anak kedua mereka dengan keadaan sehat, meski tak ada lagi Sapri Pantun di sampingnya.

Ada momen ketika Irma sekilas menatap sabun dan sikat gigi yang biasa dipakai Sapri Pantun saat masuk kamar mandi. Irma lalu tak bisa menahan air matanya saat memandangi perlengkapan mandi Sapri Pantun tersebut.

Baca Juga: Ramal Tahun Ini akan Terjadi Tsunami Setinggi 15 Meter, Denny Darko Peringatkan Masyarakat Menjauh dari Pantai

Namun putri pertama Sapri Pantun, Sherin, bersikap dewasa untuk menenangkan Irma saat itu.

"Saya mau mandi ke kamar mandi ngelihatin sikat gigi sama sabunnya dia. Dia bilang 'Mama sudah ikhlas kan? Ikhlas ya Ma'," kata Irma sambil menangis dikutip Portal Kotamobagu dari Pikiran-Rakyat.com yang melansir kanal YouTube Hitz Infotainment.

Kendati Sherin terlihat kuat menenangkan, Irma menilai Sherin yang meski masih anak-anak tetap merasa sedih menerima kepergian sang ayah.

Baca Juga: Soal Bantuan Amerika Serikat ke Israel, Organisasi Yahudi Sebut AS Kirim Rp54 Triliun per Tahun

"Bangun tidur keluar air mata, dia mungkin ingat Papanya. Bangun tidur biasa ada Papanya kan," tutur Irma.

Irma menjelaskan Sherin merupakan sosok anak yang sangat mencemaskan kondisi kesehatan Sapri Pantun.

Suatu kali Sapri belum pulang ke rumah karena syuting, padahal hari sudah pagi.

Baca Juga: Prediksi BMKG untuk Provinsi yang Berpotensi Hujan Lebat Senin Ini

Sherin kemudian mencoba menelepon Sapri jam 7 pagi, namun tidak diangkat. Akhirnya Sherin menelepon sopir Sapri untuk menanyakan ayahnya.

"Om Papaku mana? Ini jam berapa om masa jam segini belum selesai syuting, Sherin marah, Papaku kapan istirahatnya kasihan," ujar Irma menirukan bahasa Sherin.

Selain itu, Sherin juga sempat marah jika Sapri pulang telat, pasalnya Sherin sangat mencemaskan kesehatan Sapri.

Baca Juga: Manusia Bisa Bernafas Lewat Anus? Ini Kata Ilmuan Jepang

"Bukan aku yang marah, kadang dia yang marah," ucap Irma.

Adapun Sapri Pantun meninggal dunia pada 10 Mei 2021 di Rumah Sakit Sari Asih karena diabetes.***

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat berjudul “Istri Menangis Pandangi Sabun dan Sikat Gigi Sapri Pantun, Sang Anak: Mama Sudah Ikhlas kan?”.