PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Wali Kota Tatong Bara membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang tata kelola pemerintahan desa di Kota Kotamobagu.
Difasilitasi oleh Institut Pengembangan Manajemen Pemerintah Jakarta, kegiatan tersebut diikuti oleh 93 peserta, terdiri dari para sangadi serta perangkat di 15 desa yang tersebar di 3 kecamatan.
Dalam sambutannya, Tatong Bara menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kemendagri RI dan Institut Pengembangan Manajemen Pemerintah Jakarta yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.
Ia juga memohon maaf atas pergeseran waktu pelaksanaan bimtek.
Menurut Tatong, bimtek ini sangat penting dan strategis, terutama dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang memuat banyak hal teknis yang harus dikuasai, termasuk implementasinya setelah RPJMDes selesai.
Tujuan diadakannya bimtek di Kota Kotamobagu adalah agar lebih maksimal dan diikuti oleh seluruh pejabat pemerintah daerah secara full, baik sekda maupun para asisten yang nantinya akan menjadi narasumber.
“Saya berharap para peserta dapat mengikuti bimtek ini dengan baik, sehingga dapat mendapatkan nilai tambah baik secara pribadi maupun secara tim. Bimtek ini menjadi dasar utama dalam pelaksanaan tugas,” tutur Tatong.