Primbon Jawa Kelahiran 25 September 1980 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

Tayang: 13 September 2024, 17:50 WIB
Penulis: Faruk Langaru
Editor: Tim Portal Kotamobagu
Primbon Jawa Kelahiran 25 September 1980 menurut hitungan wuku dan weton
Primbon Jawa Kelahiran 25 September 1980 menurut hitungan wuku dan weton /Pexels/

PORTAL KOTA - Primbon Jawa Kelahiran 25 September 1980 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, pergaulan, Jodoh, serta sifat atau perliku keseharian menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 25 September 1980 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 25 September 1980 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

Tanggal Masehi: 25 September 1980, Kamis Respati
Tanggal Jawa: 15 Dulkaidah 1912, Kemis Wage
Tanggal Hijriah: 15 Dzul Qaidah 1400

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Kemis
    Sangar menakutkan.
  • Pasaran: Wage
    Menarik tetapi angkuh, setia dan penurut, malas mencari nafkah perlu dibantu orang lain, kaku hati, tidak bisa berpikir panjang, sering gelap pikiran dan mendapat fitnah.
  • Haståwårå/Padewan: Guru
    Berkuasa, bakat memimpin, pemberi, perayu.
  • Sadwårå: Uwas
    (Burung) Takabur sehingga banyak dimusuhi.
  • Sångåwårå/Padangon: Nohan
    (Bulan) Selalu berubah, indah dan mempesona, belas kasih.
  • Saptåwårå/Pancasuda: Satrya Wibawa
    Berbudi luhur, berwibawa.
  • Rakam: Nuju Pati
    Banyak sial dan apesnya.
  • Paarasan : Aras Kêmbang
    Memiliki pesona daya tarik terhadap lawan jenis.

Watak berdasarkan wuku

  • Dewa Bumi : Bethari Durga.
  • Dipengaruhi watak Durga : tidak memiliki rasa takut dengan semua orang.
  • Pohonnya Cemara : Banyak bicara, suka menyombongkan kedudukan, cenderung berbuat yang tidak baik.
  • Burungnya Ayam Alas : disenangi orang berpangkat.
  • Bala sarwa tiba ing sela mangsa (selalu jatuh di tenggang waktu) : sering membuat keributan.
  • Aralnya : kena santet dan bisa / racun.
  • Sedekah / sesaji : Nasi dang-dangan beras sepitrah, lauknya ayam hitam mulus dipanggang, sayuran 7 macam.
  • Do'anya : rajukna, slawatnya : uang satu uwang (sauwang).
  • Kala Jaya Bumi : ada di barat laut menghadap ke tenggara.
    Saat wukunya berjalan, selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju ke arah barat laut.
  • Bala ibaratnya pendeta kelaparan : orang baik yang jauh dari rejeki.
  • Wuku Bala baik untuk mengunjungi teman, menjadi utusan, membantu mempertemukan orang yang sedang berunding.
  • Tidak baik untuk mengajarkan ilmu, mewejangkan ilmu kebatinan dan memperbaiki apapun.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Sumber: Ki Demang


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub