Primbon Jawa Kelahiran 19 Juli 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 10 Juni 2023, 16:12 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 19 Juli 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton.
Primbon Jawa Kelahiran 19 Juli 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton. /

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 19 Juli 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 19 Juli 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta.

Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 19 Juli 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 19 Juli 2006, Rabu Budha
  • Tanggal Jawa : 22 Jumadil Akhir 1939, Rebo Pahing
  • Tanggal Hijriah : 22 Jumadil Tsania 1427

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Rebo
    Pendiam, pemomong dan penyabar.
  • Pasaran : Pahing
    Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.
  • Haståwårå/Padewan : Kala
    Pemarah, suka mengganggu orang lain, suka berbohong.
  • Sadwårå : Tungle
    (Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.
  • Sångåwårå/Padangon : Dangu
    (Batu) Pendiam, kurang wawasan, keras hati.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Wasesa Segara
    Pemaaf, suka menolong, berhati mulia.
  • Rakam : Sanggar Waringin
    Teduh hatinya, suka memberi perlindungan.
  • Paarasan : Lakuning Banyu
    Teduh, murah hati, murah rejeki.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Wuye
  • Dewa Bumi : Bethara Kuwera.
  • Pohonnya Tal : panjang umurnya.
  • Burungnya Gogik : besar ambisi dan kaku ati.
  • Menyandang keris : Tajam intuisinya.
  • Gedhongnya terbuka pintunya : dermawan dan ikhlas.
  • Kedua kakinya berendam di air : Berwatak memberi keteduhan kepada sesama tajam pandangannya terhadap kebaikan, mudah tersinggung.
  • Aralnya : sanjabaya (bahaya yang datang ketika berkunjung pada kerabat).
  • Sedekah / sesaji : jajan pasar lengkap, juadah dari membeli senilai "satak sawe" namun madu harus dibeli dulu.
  • Do'anya : tulak bilahi.
  • KalaJaya Bumi : ada di barat menghadap ke timur.
    Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju arah barat.
    Wuye masangi manuk nganggo pakan (Wuye menjerat burung dengan umpan
  • pakan) : pandai berstrategi.
    Wuku Wuye baik untuk menangkap burung, menanam, menjalin persaudaraan, pergi mencari rejeki.
    Tidak baik pergi jauh dan menipu.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x